Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:58 WIB | Selasa, 06 Oktober 2015

100 Migran Meninggal di Laut Mediterania

Migran yang diselamatkan dalam operasi penyelamatan di Laut Mediterania. Pada pekan ini tiga kapal dari Italia, Inggris dan Irlandia tergabung salam misi EU Navor Med di Laut Mediterania. (Foto : dari Al Arabiya /AP)

TRIPOLI, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 100 migran dilaporkan meninggal di Laut Mediterania dari Libya sejak hari Minggu (4/10), seperti dilaporkan International Organization of Migran (IOM - Organisasi Internasional untuk Migrasi), hari Selasa (6/10), mengutip laporan Bulan Sabit Merah, Libya.

Bertita yang dikutip AFP itu menyebutkan dua tempat penemuan mayat di dekat pantai Libya sebanyak 85 mayat di satu area, dan 10 mayat lain ditemukan di tempat lain, kata IOM dalam sebuah pernyataan.

Tahun ini, sebanyak 557.899 migran dan pengungsi telah tiba di Eropa melalui laut, dan 2.987 orang meninggal dalam perjalanan.

Sementara itu, lebih dari 1.800 migran diselamatkan pada hari Senin (5/10) dari enam kapal yang ditemukan terapung di Laut Mediterania, di lepas pantai Libya, kata penjaga pantai Italia.

Sebanyak 1.830 orang dibawa ke darat dalam enam operasi yang berbeda untuk menyelamatkan penumpang di empat kapal dan dua perahu karet, kata penjaga pantai.

Tiga kapal Italia, Inggris dan Irlandia juga mengambil bagian dalam misi Navfor Med Uni Eropa, yang terlibat dalam upaya penyelamatan.

Kapal yang beroperasi di bawah naungan UE Navfor Med dengan kekuatan baru berupaya  mengatasi penyelundupan manusia yang kebanyak pengungsi dan migran menggunakan kapal yang penuh dengan penumpang.

Anggota pasukan akan diberi  hak untuk naik ke kapal, mencari, menangkap dan mengalihkan kapal yang ditemukan di perairan internasional yang diduga digunakan untuk penyelundupan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home