12 Pendeta Pimpin Ibadah di Seberang Istana, Anita Wahid Sampaikan Ucapan Natal

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 12 Pendeta dari beberapa Gereja memimpin Ibadah kebaktian Natal GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di seberang Istana pada Rabu (25/12). Para pendeta bergantian memimpin setiap bagian dari liturgi ibadah Natal dan sakramen perjamuan kudus.

Keduabelas pendeta itu adalah Pdt. Dede Surya Mulyana, Pdt. Novita Sutanto dan Pendeta Stephen Sulaiman, ketiganya dari Gereja Kristen Indonesia (GKI), Pdt. Margie Ririhena-De Wana dari Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB), Pdt. Anna dari Gereja Keesaan Indonesia (Gekindo), Pdt. Ginting dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Pdt. Sriyono dari Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) dan lima pendeta dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), yakni Pdt. Palti Panjaitan, Pdt. Erwin Marbun, Pdt. Hiburyanti Marbun, Pdt. Roy Simanjuntak, dan Pdt. Dapot Swandy Sigarlali. 

Pendeta Stephen Suleeman memberikan kotbah yang bertemakan, “Datanglah ya Raja Damai -  Berharap di Tengah Ketiadaan Pengharapan,” sedangkan pendeta Palti Panjaitan memimpin dalam pelayanan Perjamuan Kudus.

Kebaktian dimulai pukul 14.00 di bawah terik matahari, ketika menginjak sakramen perjamuan kudus, hujan deras menerpa, namun jemaat tetap mengikuti dengan khusuk. Beberapa jemaat wanita terlihat terisak haru, ketika roti dan anggur dibagikan.

Setelah acara kebaktian, sekitar 300 jemaat dan simpatisan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan hikmat.

Anita Wahid dan Innaya Wahid putri dari Gus Dur ikut hadir sebagai simpatisan. Mereka memberikan kata sambutan sebagai bentuk dukungan kepada jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia mewakili keluarga Abdulrahman Wahid. 

Inayah Wahid membacakan sebuah puisi berjudul Jaman Bolak-balik, lalu Anita menyampaikan ucapan selamat Natal.