Loading...
FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 18:37 WIB | Jumat, 12 Februari 2016

166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor

166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor
Petugas mengeruk endapan sungai dengan alat berat di kawasan Wonokusumo, Surabaya, Jawa Timur, hari Jumat (12/2). Pengerukan endapan tersebut dilakukan untuk menambah daya tampung air sungai agar dapat mengurangi risiko banjir pada musim hujan di kawasan kumuh padat penduduk tersebut. (Foto-foto: Antara)
166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor
Seorang guru membersihkan ruang kelas yang dipenuhi lumpur pascabanjir di SD Negeri 024776, Jalan Imam Bonjol, Binjai, Sumatera Utara, hari Rabu (10/2). Sekolah tersebut meliburkan siswanya karena ruangan kelas dipenuhi lumpur akibat meluapnya Sungai Mencirim pada Senin (8/2).
166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor
Sebuah truk terjebak banjir di jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (12/2). Banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi sejak hari Kamis (11/2) malam dan membuat Jalan Raya Porong serta Rel Kereta Api Jalur Timur ditutup karena terendam air hingga ketinggian 70 cm.
166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor
Seorang petani memeriksa sawah yang terendam banjir di Desa Kiajaran, Indramayu, Jawa Barat, hari Rabu (10/2). Tingginya curah hujan membuat areal sawah yang baru ditanami tersebut terendam banjir.
166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor
Polisi pamong praja Kota Padang Panjang menggendong seorang gadis untuk menyeberangi sungai di Jorong Taratak Tinggi Nagari Alam Pauh duo, Kecamatan Pauh duo, Sumatera Barat, selasa (9/2). Warga tertahan selama tiga hari di karenakan jembatan rusak akibat banjir.
166 Wilayah Terdampak Banjir-Longsor
Warga berada di sekitar tanggul sungai Cimanuk yang jebol di desa Lamaran Tarung, Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (7/2). Tanggul tersebut jebol akibat tingginya arus sungai dan menyebabkan ratusan rumah terendam banjir.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan terdapat 166 kabupaten/kota di Tanah Air terdampak banjir dan tanah longsor selama Januari sampai awal Februari (1 Januari-8 Februari).

"Selain itu, korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor sebanyak 43 orang, luka berat enam orang, dan luka sedang lima orang," kata Sutopo dalam konferensi pers "Penanganan Banjir dan Longsor" di kantor BNPB, Jakarta, hari Rabu (10/2).

Selanjutnya, kata dia, korban terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 75.549 jiwa.

"Kerugian akibat banjir dan tanah longsor sebanyak 418 unit rumah rusak berat, 76 unit rumah rusak sedang, dan 488 unit rumah rusak ringan," ucap Sutopo.

Ia menjelaskan adanya pengaruh El Nino menyebabkan jumlah hujan berkurang dan sebarannya tidak merata selama Januari 2016.

"Hujan pada Januari yang lebih kecil menyebabkan kejadian banjir dan longsor pada Januari 2016 menurun dibandingkan Januari 2015, yaitu penurunan kejadian banjir sebesar 43 persen dan longsor 75 persen," tuturnya.

Mundurnya musim hujan, kata dia, menyebabkan puncak musim hujan terjadi pada Februari 2016 sehingga banjir, longsor, dan puting beliung berpotensi banyak terjadi bencana pada bulan ini. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home