Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 18:15 WIB | Jumat, 07 Februari 2020

3 Kasus Corona Virus Baru, Singapura TIngkatkan Kewaspadaan

Tiga kasus baru yang tidak terkait perjalanan ke China dan kasus sebelumnya, kemungkinan meru[akan penularan secara lokal
Pemeriksaan suhu badan untukmendeteksi awal terinfeksi virus corona di Singapura. (Foto: AFP)

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM-Singapura pada hari Jumat (7/2) melaporkan tiga kasus baru terinfeksi virus corona lagi yang tidak terkait dengan kasus infeksi sebelumnya atau perjalanan orang itu ke China. Hal itu mendorong negara kota itu untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan nasionalnya terhadap wabah yang mematikan ini.

Kasus-kasus baru membuat jumlah terinfeksi virus negara kota Singapura menjadi 33 orang dengan tingkat kewaspadaan yang dinaikkan menjadi berwarna oranye, yang menunjukkan penyakit ini parah dan mudah menular dari orang ke orang, menurut laporan Reuters. Peringatan dengan tanda warna merah, yang merupakan tingkat peringatan tertinggi, mengindikasikan penyebarannya virus itu secara luas.

"Karena sekarang ada beberapa kasus lokal tanpa kaitan dengan kasus-kasus sebelumnya atau sejarah )orang bersangkutan) dengan perjalanan ke China, kami telah meningkatkan penilaian risiko kami," kata kementerian kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu menyarankan bisnis untuk membatalkan atau menunda acara yang tidak penting dan untuk lebih siap dalam mencegah penularan komunitas secara luas.

Sebelumnya dilaporkan bahwa warga Inggris yang merupakan kasus terinfeksi virus corona ketiga negara itu, diyakini terinfeksi di Singapura. Orng itu tidak mempunyai sejarah perjalanan ke China dalam beberapa waktu lalu.

Terkait kasu tersebut, Inggris kemudian menetapkan keharusan pemeriksaan bagi orang-orang yang datang, bukan hanya dari China, tetapi juga dari Singapura. Negara dan wilayah lain yang terkena aturan itu adalah Malaysia, Thailand, Hongkong, Makau, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home