Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:51 WIB | Rabu, 25 November 2015

31 Perusahaan Spanyol akan Berinvestasi di Indonesia

Ilustrasi. Seorang warga saat melintas di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015). (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 31 perusahaan Spanyol yang mengikuti Forum Investasi dan Kerja Sama Bisnis di Jakarta, Rabu (25/11), menyatakan siap untuk menanamkan modal mereka dengan fokus utama sektor infrastruktur, konstruksi, energi dan transportasi darat.

"Perusahaan Spanyol sudah terbukti dipercaya untuk pembangunan proyek infrastruktur di berbagai belahan dunia, termasuk proyek pembangunan kereta cepat dari Mekkah ke Madinah dan Los Angeles ke San Fransisco," kata Menteri Perdagangan Spanyol Jaime Garcia-Legas yang menjadi pembicara dalam forum tersebut.

Menurut Garcia-Legas, melihat kondisi perekonomian Indonesia yang nisbi stabil, perusahaan Spanyol optimis mampu meningkatkan komitmen investasi sebesar 250 juta euro selama dua tahun ke depan, jauh melebihi jumlah 70 juta euro pada tahun-tahun sebelumnya.

Forum yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas Sofyan Djalil tersebut, juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

Menurut Sofyan Djalil, banyak ruang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan Spanyol untuk berinvestasi di Indonesia, terutama transportasi kereta api dan pembangkit listrik.

"Saat ini, baru Pulau Sumatera dan Jawa yang mempunyai jaringan kereta api dan sekarang sudah dimulai pembangunaan kereta di Sulawesi dan Kalimantan. Dalam jangka panjang juga akan dibangun jaringan kereta api di Papua," kata dia.

Sementara itu Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Fransisco Jose Viqueira mengatakan bahwa hubungan dagang antarnegara terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan impor maupun ekspor memperlihatkan trend positif.

Impor Spanyol dari Indonesia mencapai 1,706 miliar euro pada 2014 dan angka tersebut pada 2015 akan mengalami peningkatan, terutama sektor minyak goreng, batu bara, sepatu, karet dan tekstil.

Sementara ekspor Spanyol pada 2014 berjumlah 389 juta ero dan dalam delapan bulan pertama 2015, jumlah tersebut meningkat sebesar 24 persen untuk periode yang sama.

Barang ekspor utama Spanyol pada 2014 adalah suku cadang pesawat terbang, produk baja, produk kertas, kimia, mesin dan pakaian.

Saat ini, terdapat sekitar 50 perusahaan Spanyol yang beroperasi di Indonesia dan jumlah tersebut meningkat pesat lebih dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi Spanyol di Indonesia selama periode Januari-September 2015 hanya mencapai 25,91 juta dolar AS dan menempati urutan ke-25 dari negara Eropa lainnya. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home