Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:27 WIB | Jumat, 22 Juli 2016

51 Warga Tewas dalam Serangan di Suriah

51 Warga Tewas dalam Serangan di Suriah
Gadis cilik berusia lima tahun, Rima, tergolek di rumah sakit 21 Juli 2016 saat dia dirawat di Departemen Perawatan di Unified Medical Office untuk Douma, tiga hari setelah dia terluka dalam serangan oleh pasukan pemerintah Suriah di desa al Rehan, dekat Douma, kota yang dikuasai pemberontok di sebelah timur ibu kota Damaskus. AFP PHOTO/Sameer Al-Doumy
51 Warga Tewas dalam Serangan di Suriah
Seorang pemuda pengungsi Suriah mengendarai sepedanya di kamp pengungsi Zaatari, yang berlokasi dekat kota utara Yordania, Mafraq, di perbatasan dengan Suriah pada 14 Juli 2016. Kamp Zaatari, 80 kilometer utara ibu kota Amman, merupakan rumah bagi 80.000 pengungsi korban perang di Suriah. Khalil Mazraawi/AFP
51 Warga Tewas dalam Serangan di Suriah
Warga Suriah melintasi sebuah pasar sayur mayur yang telah dikosongkan di wilayah yang dikuasai pemberontak di kota utara Suriah Aleppo pada 10 Juli 2016 setelah rezim menutup Jalur Castello hingga melumpuhkan jalur suplai bantuan. Karam Al-Masri/AFP
51 Warga Tewas dalam Serangan di Suriah
Foto yang diambil pada 8 Juli 2016 ini menunjukkan bangkai-bangkai mobil yang hancur akibat serangan artileri yang kabarnya dilancarkan pemberontak Suriah terhadap area pemerintah di Kota Aleppo, Suriah. AFP PHOTO/George Ourfalian

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 51 warga sipil, termasuk 15 anak, tewas dalam bombardir di beberapa wilayah yang dikuasai pemberontak di Suriah pada hari Kamis (21/7). Hal itu disampaikan Observatorium Suriah untuk bidang Hak Asaasi Manusia (HAM).

Observatorium tersebut mengatakan sedikitnya 13 orang, termasuk tiga anak, tewas dalam serangan udara pemerintah dan penembakan mortir di Ghouta Timur di luar ibu kota Damaskus. Salah satu wilayah yang menjadi target serangan adalah Douma, tempat pasar utama yang juga terkena serangan..

Serangan pemerintah juga menghantam dua wilayah di timur kota Aleppo yang dikuasai pemberontak, tempat di mana 15 orang juga dinyatakan tewas, enam di antaranya anak-anak. Wilayah-wilayah sekitar Aleppo telah dikepung dalam dua pekan terakhir ini, setelah pasukan pemerintah bergerak berada di dalam jangkauan tembak yang menjadi satu-satunya jalur yang tersisa di timur Aleppo. Pasukan pemerintah terus merebut kembali sebagian jalan yang dikuasi oleh kelompok ekstrimis tersebut selama operasi penyerangan berlangsung, yang secara total menutup wilayah timur dari dunia luar.

Observatorium juga melaporkan bahwa 23 warga sipil tewas dalam serangan dan penembakan mortir di beberapa wilayah berbeda di provinsi Idlib. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home