Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:10 WIB | Rabu, 15 Februari 2017

7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK

7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Terpidana Mohamad Sanusi menunjukan jari tangan dengan cap tinta seusai memberikan hak suaranya dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang digelar di rumah tahanan KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/2) dengan nomor Tempat Pemungutan Suara (TPS) 019 Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sebanyak tujuh tahanan KPK dari berbagai kasus hari ini ikut serta dalam memberikan hak suaranya dalam ajang Pilkada serentak tahun 2017. (Foto-foto: Dedy Istanto)
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Tersangka kasus dugaan suap anggota hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Basuki Hariman menunjukan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya dalam ajang Pilkada DKI Jakarta yang digelar di rumah tahanan KPK.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Tersangka kasus suap penanganan pajak, Rajesh Rajamohanan Nair menunjukan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta yang digelar di rumah tahanan KPK TPS 019 Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Tersangka mantan anggota DPR dari fraksi Partai Amanan Nasional (PAN), Andi Taufan Tiro menunjukan kertas suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada yang digelar di rumah tahanan KPK, Jakarta.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Tersangka Muhammad Adami Okta yang tersandung kasus dugaan suap pengadaan alat satelit monitoring Badan Keamanan Laut (Bakamla) melakukan pencoblosan di rumah tahanan KPK atau di TPS 019 Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Tersangka kasus dugaan suap Choel Mallarangeng menunjukan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang digelar di rumah tahanan KPK, Jakarta.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Para petugas KPPS dari Kelurahan Karet mempersiapkan logistik pilkada yang digelar di rumah tahanan KPK yang diikuti oleh tujuh tahanan untuk memberikan hak suaranya.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Para tersangka di antaranya (ki-ka) Choel Mallarangeng, Basuki Hariman, Fahmi Darmawansyah, Muhammad Adami Okta, Rajesh Rajamohanan Nair, dan Mohamad Sanusi menunjukan jari tangannya yang sudah dicap tinta seusai memberikan hak suaranya yang digelar di rumah tahanan KPK dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
7 Tersangka Korupsi Nyoblos di Rumah Tahanan KPK
Tujuh tahanan KPK yang baru saja tiba untuk memberikan hak suaranya dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang digelar di rumah tahanan KPK hari ini.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tujuh tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan hak pilih dalam Pilkada DKI Jakarta hari ini, Rabu (15/2).

Ketujuh tahanan itu adalah Rajesh Rajamohanan Nair, Mohamad Sanusi, Basuki Hariman, Andi Taufan Tiro, Muhammad Adami Okta, Fahmi Darmawansyah dan Choel Mallarangeng. Mereka tiba sekitar pukul 10.43 WIB di rumah tahanan KPK untuk memberikan hak suaranya.

 “Yang penting bukan nomor dua,” kata Mohamad Sanusi dan Choel Mallarangeng seusai melakukan pencoblosan.

Saat ditanya awak media, Sanusi mengatakan semoga Jakarta menjadi lebih baik dari sebelumnya dan berjalan damai, sambil menuju ke mobil tahanan.  

 Pemungutan suara dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan nomor TPS 019 Kelurahan Karet, Kecamatan Setibudi, Jakarta Selatan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home