Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:02 WIB | Rabu, 25 Maret 2020

70 Tentara Nigeria Tewas Diserang Kelompok Jihadis

Tentara Nigeria. (Foto: dok. Ist)

ABUJA, SATUHARAPAN.COM-Setidaknya 70 tentara Nigeria tewas dalam serangan terhadap konvoi mereka oleh kelompok jihad di wilayah timur laut yang bergolak, kata sumber-sumber militer dan keamanan pada hari Selasa (24/3).

Gerilyawan menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) ke sebuah truk yang membawa pasukan saat mereka melakukan perjalanan di dekat desa Gorgi di negara bagian Borno, pada hari Senin (23/3), dua perwira militer mengatakan kepada AFP tanpa menyebutkan nama mereka.

"Itu adalah kerugian besar, setidaknya 70 tentara tewas dalam serangan itu," kata salah seorang petugas. "Para teroris secara khusus menargetkan sebuah truk yang penuh dengan prajurit dengan RPG dan membakar kendaraan itu, menewaskan semua penumpang," kata perwira kedua.

"Sejauh ini 70 mayat telah ditemukan, tetapi jumlah korban tentu lebih dari itu karena operasi penyelamatan masih berlangsung." Beberapa tentara terluka dan beberapa lainnya ditawan oleh para jihadis, kata dua perwira itu.

Seorang juru bicara tentara Nigeria mengatakan kepada AFP bahwa ia tidak dapat mengomentari serangan yang dilaporkan itu. Konvoi meninggalkan ibu kota regional, Maiduguri, dalam perjalanan untuk melancarkan serangan di sebuah kamp milik kelompok jihadis yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam (IS atau ISIS) di daerah itu, kata seorang anggota milisi yang didukung pemerintah memerangi gerilyawan kepada AFP.

Faksi Negara Islam di Provinsi Afrika Barat berpisah dari gerilyawan Boko Haram pada tahun 2016 dan berfokus pada menyerang pasukan, pangkalan militer dan melakukan penyergapan terhadap konvoi militer. Kelompok itu juga dituduh meningkatkan serangan terhadap warga sipil dan menyandera di pos pemeriksaan palsu di jalan-jalan utama di wilayah tersebut.

Konflik selama satu dekade telah menewaskan 36.000 orang dan menelantarkan 1,8 juta orang di timur laut Nigeria. Pertempuran juga meluas melewati perbatasan ke negara-negara tetangga, mendorong pembentukan koalisi militer regional untuk memerangi pemberontak.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home