Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 10:09 WIB | Kamis, 09 Januari 2020

800 Tatung Ramaikan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang

Atraksi seorang tatung dalam Pawai Perayaan Cap Go Meh 2570/2019 di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (19/2/2019). Sebanyak 860 tatung (dukun yang kerasukan arwah leluhur) turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh yang telah menjadi agenda wisata tahunan di Kota Singkawang. (Foto: Antara Foto/David)

PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM – Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Kalimantan Barat, akan menampilkan sekitar 800 tatung dari dalam dan luar kota untuk meramaikan acara perayaan tahun ini.

Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Bong Cin Nen, Kamis (9/1/2020), mengatakan sampai saat ini sudah ada 813 tatung yang mendaftar untuk tampil dalam perayaan Cap Go Meh.

“Tatung yang terdaftar akan kita verifikasi dan selanjutnya akan kita tampilkan pada Festival Cap Go Meh pada 8 Februari 2020,” katanya.

Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa tersebut. Di festival tersebut, tatung-tatung akan menunjukkan “kesaktiannya”. Mengutip Wikipedia, di Tiongkok, tradisi tatung sudah punah, sementara daerah-daerah di Indonesia yang masih memiliki tradisi ini adalah Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.

Bong Cin Nen mengatakan, tahun ini panitia akan menampilkan sekitar 800 tatung dari Singkawang serta daerah luar Singkawang seperti Pontianak, Sungai Pinyuh, Bengkayang, dan Pemangkat.

Selain itu, menurut dia, ada 11 tatung dari Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan tampil dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang.

Menurut Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi, pawai tatung saat Cap Go Meh merupakan bagian dari tradisi tolak bala tahunan.

“Untuk melakukan ritual cuci jalan atau tolak bala dan ini bisa disaksikan bersama-sama tepatnya di Jalan Diponegoro seperti tahun kemarin,” katanya.

Panitia menyiapkan tiket menyaksikan pawai untuk wisatawan nasional dan mancanegara. Tiket untuk menyaksikan pawai sudah bisa dipesan.

Kepala Kepolisian Resor Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, menyatakan kepolisian sudah menyiapkan upaya pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang akan berlangsung 23 Januari sampai 9 Februari 2020.

Sekitar 200 personel keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan acara perayaan.

Kepolisian juga menyiapkan rencana penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas kendaraan selama masa perayaan untuk meminimalkan kemacetan. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home