Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:14 WIB | Jumat, 09 Desember 2016

Acara Akhir Pekan 10 – 11 Desember 2016

Hendri Lamiri and Friend, tampil di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (10/12). (Foto: Galeri Indonesia Kaya)

SATUHARAPAN.COM - Aneka pameran, pertunjukan, konser musik, wisata sastra, festival kuliner di Jakarta, Yogyakarta, dan Solo, akan meramaikan akhir pekan Anda. Ada beberapa acara yang pantas dikunjungi, yang dapat dilewatkan bersama keluarga, teman, atau orang-orang terdekat.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta seni dan hiburan melewatkan akhir pekan.

 

Sabtu, 10 Desember

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: Konser “Gema Tanah Melayu”

Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, menggelar pertunjukan musik “Gema Tanah Melayu” oleh Hendri Lamiri and Friend.

Gema Tanah Melayu adalah konser oleh band dengan kolaborasi alat musik modern dan tradisional. Hendri Lamiri and Friend akan membawakan lagu-lagu bertema Melayu, dengan lead pada biola yang menggunakan aksen Melayu.

Hendri Lamiri akan membawakan beberapa nomor lagu orisinal dan lagu-lagu dengan tema Melayu seperti Bunga Seroja, atau aransemen bertema Melayu.   

Hendri Lamiri, kelahiran Pontianak, 24 Agustus 1972, mempelajari biola sejak usia 4 tahun, diajarkan langsung oleh ayahnya, Lamiri Yahya. Sejak tahun 1989 dia bergabung dengan Favourite Group dan Panbers. Aktif bersama grup Arwana, Klakustik, pada tahun 1993-1995, turut serta dalam tour show Chrisye dan Erwin Gutawa pada tahun 1998. Dia juga composer dan arranger di berbagai lagu untuk album religi dan lagu-lagu rohani.

Reputasi melalui permainan biolanya yang atraktif, kepekaan nada serta touch dalam bermain biola yang sangat khas menjadikannya sosok yang paling diminati banyak komposer, pemimpin orkestra, pemain musik untuk dapat berkolaborasi yang pada akhirnya membawanya sebagai salah satu violinist terbaik Indonesia dan menghantarkannya bermain di berbagai negara di dunia.

 

Bentara Budaya Yogyakarta:  Pameran Mesin Jahit & Mode Lama

Sabtu, 10 Desember, menjadi hari terakhir pameran “Mesin Jahit dan Mode Lama” di Bentara Budaya Yogyakarta, pukul 09.00 – 21.00 WIB, sejak dibuka 3Desember lalu.

Pakaian merupakan kebutuhan penting kedua manusia setelah pangan. Sejak zaman purba sampai sekarang manusia tetap membutuhkannya untuk menutup aurat, menangkal hawa panas dan dingin serta bergaya atau mode.

Pameran ini menampilkan berbagai ragam mesin jahit baik untuk menjahit kain maupun untuk menjahit sepatu atau tas dari kulit yang membutuhkan mesin jahit kuat. Ada sekitar 15 mesin jahit sepatu lama yang sudah tidak bisa berproduksi dan puluhan mesin jahit pakaian dari kain yang ditampilkan. Bentuk dan ukurannya bermacam-macam menurut zamannya.

Ditampilkan juga model-model dari masa lalu sekitar tahun 1880 dan 1949 sebagai penyemarak pameran mesin jahit ini, karena mesin jahit dan model tidak akan bisa dipisahkan baik itu mode pakaian, sepatu, topi, dan lain sebagainya.

 

Balai Soedjatmoko Solo: Wisata Sastra

Balai Soedjatmoko Solo, bekerja sama dengan Salihara dengan, menggelar acara “Wisata Sastra”, 10 – 12 Desember 2016.

Kegiatan sastra selama ini identik dengan bedah karya, dan workshop penulisan. Kali ini, Salihara dan Balai Soedjatmoko mencoba mengadakan kegiatan sastra yang lebih bisa dinikmati banyak orang. Kegiatan ini dinamakan wisata sastra. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini lebih banyak plesir ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sastra.

Wisata sastra mengajak kita untuk melihat lebih dekat sastra dengan mengunjungi tempat-tempat yang ada dalam karya sastra, lokasi para penulis mencairkan pikiran, dan menemukan ide. Dalam kegiatan akan diadakan juga diskusi kecil yang bercerita tentang Solo dan Sastra, juga diadakan pementasan monolog dari kelas teater Salihara. Selain itu kegiatan wisata sastra akan menandai adanya Peta Sastra, hasil kerja sama Salihara dengan Balai Soedjatmoko.

 

Bentara Budaya Jakarta: Lukisan Bali

Bentara Budaya Jakarta menggelar Lukisan Bali: Galeri Sisi – Pameran Koleksi, yang berlangsung 13 Oktober – 18 Desember 2016, pukul 10.00 - 16.00 WIB.

Salah satu koleksi yang dimiliki Bentara Budaya adalah lukisan Bali, termasuk lukisan yang secara khusus dikoleksi di awal berdirinya Bentara Budaya. Lukisan- lukisan Bali koleksi Bentara Budaya karya perupa terkenal yang dipamerkan, seperti karya Ketut Nama, Wayan Turun, Ida Bagus Poleng, I Wayan Djudjul, Ida Bagus Rai, Ketut Mandera, Ni Made Sutjiarmi, I Bagus Made Togog, Ketut Regig, Ketut Gelgel, dan lainnya.

Menurut penuturan GM Sudarta, salah satu perintis Bentara Budaya yang ditulis di buku Perjalanan Seni Lukis Indonesia Koleksi Bentara Budaya, memburu lukisan Bali memiliki keistimewaan sendiri. Penjelajahan menemukan karya lukis dengan kualitas yang mendekati karya-karya yang tersimpan di Puri Lukisan Ubud, dimulai dengan menelusuri kediaman pelukis senior Bali di Desa Padang Tegal, Ubud, Pengosekan, Batuan, Kamasan, dan Desa Jati, tempat Nyoman Cokot tinggal. 

Selain menghabiskan waktu tidak sedikit dalam mengumpulkan, juga perlu tekun dan sabar membangun kepercayaan pelukis terkenal seperti Ida Bagus Made untuk bisa mendapatkan karyanya karena pelukis terkenal sangat anti galeri.

Pameran digelar setiap hari, Senin – Jumat, pukul 10.00 – 16.00 WIB (hari  libur nasional dan peringatan hari raya pameran tutup). Untuk kunjungan kelompok atau sekolah hubungi: Winda (021) 5483008 ext.7913 atau SMS ke 0811 9931342

 

Titan Center, Bintaro Jaya Sektor 7, pukul 20.00: Konser ADA Band “Yang Terbaik Bagimu”

Titan Center, di Jl Boulevard Bintaro Blok B7/B1 No 5 Bintaro Jaya Sektor 7,  Tangerang, pukul 20.00 – 22.00, menggelar konser Konser ADA Band “Yang Terbaik Bagimu” bekerja sama dengan ABM Entertainment.

Harga Tiket Masuk: Platinum Rp 600.000, Gold Rp 500.000,  Silver Rp 400.000. Informasi: Web: titan-center.co.id.

 

Museum Nasional: Indonesian Readers Festival 2016

Kabar gembira untuk pencinta buku dengan digelarnya Festival Pembaca Indonesia 2016 atau Indonesia Readers Festival (#IRF 2016) di Museum Nasional, 10 – 11 Desember.

Festival Pembaca Indonesia diadakan setiap tahun oleh Goodreads Indonesia sejak tahun 2010. Selain untuk memberikan wadah rekreasi baca dan juga sebagai tempat berkumpulnya pembaca Indonesia, kegiatan ini diharapkan juga dapat membudayakan kegiatan membaca dari dan untuk pembaca Indonesia.

Setelah tahun lalu sukses dengan 2.800 pengunjung, Festival Pembaca Indonesia kali ini hadir untuk ke-tujuh kalinya, mengangkat tema “7 Keajaiban Membaca”. Keajaiban-keajaiban yang diharapkan didapat saat membaca di antaranya: menajamkan imajinasi, mendapatkan ilmu pengetahuan, membangun kepercayaan diri, menumbuhkan sikap peduli, menumbuhkan kreativitas, menjelajahi ruang dan waktu tanpa bergerak, dan menginspirasi gerakan perubahan.

Digelar juga Pameran Koleksi Buku berbagai genre milik pribadi, perpustakaan, ataupun komunitas, diskusi menarik dengan penulis dan pelaku dunia perbukuan lain dalam bentuk Talkshow dan Workshop. Bagi yang senang menonton film, ada Bioskop Baca. Sedangkan bagi yang mau mengajak adik-adik kecil, bisa bermain di arena Pojok Anak.

Bagi kalian yang menyukai tantangan, akan ada GRI Book Games, peserta akan diminta untuk memecahkan kode-kode yang diberikan panitia. Ada juga kesempatan menukar buku lama dengan berbagai macam buku yang disediakan di area Bookswap dan Bookwar. Di Festival Pembaca Indonesia 2016 ini akan ada banyak hadiah yang dibagikan melalui berbagai kegiatan yang berlangsung.

Dalam acara ini juga akan dibagikan Anugerah Pembaca Indonesia, untuk memberikan apresiasi bagi penulis dan pewajah sampul buku fiksi, non fiksi, dan puisi. Periode buku yang diseleksi dalam penilaian Anugerah Pembaca Indonesia 2016 adalah buku yang terbit sejak September 2015 hingga Agustus 2016.

 

Teater Jakarta, TIM, pukul 19.30 WIB: Konser musik  "Hollywood in Jakarta"

Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, di Jakarta Pusat pada pukul 19.30 WIB jadi tempat pergelaran konser musik  "Hollywood in Jakarta" oleh The Resonanz Music Studio (TRMS).

Persembahan The Resonanz Music Studio (TRMS) yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini merupakan persembahan konser akhir tahun istimewa bagi pencinta musik klasik di Jakarta.

Seluruh musik dalam pertunjukan ini diarahkan dan dipimpin oleh konduktor Avip Priatna, yang juga adalah direktur musik TRMS.

Informasi lebih lanjut : (021) 720 19 18 | 0821 200 81 200 | 0858 1414 2277 (WA/SMS Only), Email: ticketing@theresonanz.com, Ticket Box: www.theresonanz.com dan www.blibli.com, Ibu Dibjo : (021) 319 311 78, (021) 3100 386

 

Taman Lapangan Banteng, pukul 09.00-21.00 WIB: Festival Jajanan Minang 2016

Festival Jajanan Minang 2016 digelar di Taman Lapangan Banteng, di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Pasar Baru, Jakarta Pusat, selama dua hari, Sabtu (10/12)  hingga Minggu (11/12), pukul 09.00-21.00 WIB.

Hadir dengan konsep yang memadukan Festival Jajanan Minang dengan Hiburan Musik Minang tradisional dan kontemporer, FJM 2016 siap memberikan sensasi nuansa Minang bagi pengunjung yang dihiasi tata cahaya lampu kemilau.

Puluhan stand jajanan dengan ornamen khas Minangkabau memadati area Taman Lapangan Banteng, menjajakan aneka makanan dan jajanan Minang yang sudah tidak asing lagi di lidah pencinta makanan, apalagi di daerah Jabodetabek.

Ragam Jajanan Minang dimeriahkan penampilan tari, lagu, randai, tambua tansa, dan lain-lain, dan hiburan artis-artis Minang.

Infomasi: 081267858025.

 

Minggu 11 Desember

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: Nyanyian Puisi Jodhi Yudono “Betapa Cinta”

 “Betapa Cinta” menyuguhkan nyanyian puisi-puisi cinta secara universal yang termasuk dalam karya-karya Chairil Anwar, Darmanto Jatman, dan Jodhi Yudono. Selain mengajak Marusya Nainggolan sebagai bintang tamu, Jodhi juga melibatkan trio anak-anak SD hingga choir para pensiunan Gramedia dalam menyanyikan puisi-puisinya. Acara ini diharapkan menyejukkan hati penonton.

Nyanyian Puisi Jodhi Yudono adalah sebuah kelompok musik yang menyanyikan karya-karya puisi yang digubah dan dinyanyikan oleh Jodhi Yudono, jurnalis, penulis dan komponis.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home