Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:58 WIB | Jumat, 27 September 2019

Acara Akhir Pekan 28 – 29 September 2019

Musik Alam Festival 2019 di Taman Enggang, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara . (Foto: kemenpar.go.id)

SATUHARAPAN.COM – Acara akhir pekan di penghujung bulan September 2019 ini akan dimeriahkan pertunjukan musik tradisional, pembacaan puisi, festival kuliner, dan pementasan teater. Tak ketinggalan berlangsung pula Indonesia Senayan Festival (I See Fest) 2019, Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2019, dan Musik Alam Festival 2019 di Kalimantan Utara.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta

Sabtu, 28 September

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00 WIB, Pertunjukan Musik Tradisional Hinggi oleh Harama

Pada awal pertunjukan, Harama menyanyikan sebuah lagu dengan diiringi alat musik tradisional Sumba Timur yaitu Jungga. Lagu tersebut menceritakan tentang keindahan Sumba, mulai dari alam hingga kain tenun Sumba, yang dipuja-puja karena kecantikannya, tapi memiliki nilai perjuangan yang dalam.

Nyanyian ini diikuti oleh tarian Ninggu menggunaakan kain tenun Suma Timur. Tari Ninggu merupakan tarian yang biasa ditarikan saat menyambut tamu. Acara ditutup dengan nyanyian yang menggambarkan proses saat penguburan dan kain tenun Sumba digunakan untuk menutup jenazah.

Harama, sebuah makna dalam Bahasa Sumba yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata tertentu, karena Harama merupakan sebuah ekspresi iman, cinta, citra diri, dan sebuah entitas yang menunjukkan Sumba sebagai sebuah masyarakat, peradaban, dan budaya. Perjumpaan selalu diikuti dengan momen-momen yang menjadi kenangan. Harama merupakan tanda penghargaan dan penghormatan yang diberikan kepada setiap orang yang datang dalam acara adat. Karena Harama adalah sebuah ekspresi, maka bentuknya bisa bermacam-macam.

Semangat untuk terus melestarikan adat istiadat dan menyambut lebih banyak orang untuk mengenal budaya Sumba. Harapannya kearifan lokal dari pesan-pesan yang disampaikan melalui Harama meningkatkan pengenalan akan ragam budaya Bangsa Indonesia membangun kesadaran kebinekaan dan dapat menginspirasi semangat Indonesia yang bineka tapi satu.

Tiga orang muda mendedikasikan diri mereka untuk mempelajari budaya Sumba dan menjadikannya keahlian mereka. Diki Warandoi, Sius Kapeda Marew, dan Ervince Tamu Ina berharap mereka mampu terus menampilkan budaya Sumba dengan baik dan melestarikannya sebagai kekayaan Bangsa Indonesia.

Ciputra Artpreneur Theater, Pertunjukan Musik Marty Friedman Intimate Guitar Masterclass

Bergabunglah dengan kami untuk masterclass langka dan eksklusif dengan Marty Friedman. Bawa gitar Anda dan belajar dari gitaris terkenal di dunia.

Guitar.com, dalam kemitraan dengan Swee Lee dan Jackson Guitars, dengan bangga membawa Marty Friedman ke Jakarta untuk kelas master untuk 20 gitaris. Kesempatan Anda untuk bermain dengan ikon rock. Ini juga pertama kalinya Marty mengajar di Indonesia. Jadi pastikan untuk membeli tiket Anda lebih awal!

Marty mungkin sering disebut sebagai "shredder", namun kecakapan dan kreativitasnya menentang label itu. Ia dikenal karena memadukan gaya musik Timur dan Barat, dan menyatukan genre progresif rock, heavy metal, dan neoklasik. Teknik  Marty sendiri, memberinya suara khas dan menarik bagi penggemarnya .

Peserta harus membawa gitar untuk bermain bersama Marty. Instrumen tidak disediakan untuk acara ini.

City of Tomorrow (CITO), Surabaya,  Expo Property 2019

Acara berlangsung pada Sabtu (28/9) – Minggu (6/10), masuk tidak dipungut biaya.

Pasar properti kembali bangkit pada 2019. Tekanan ekonomi secara eksternal sudah mulai melandai, begitu juga Pemerintahan Indonesia, juga mengeluarkan berbagai kebijakan moneter dan fiskal, guna penguatan fondasi perekonomian dalam negeri. Sehingga banyak pengembang yang mulai menyiapkan produk terbarunya. Begitu juga masyarakat mulai melirik bergagai produk investasi untuk mengucurkan dananya yang semula ditandon secara konvensional.

Sejalan dengan semangat di atas CPA kembali ambil bagian menyemarakkan geliat pertumbuhan properti Indonesia di tahun 2019, dengan mengelar pameran properti yang berharap bisa menjadi wadah dalam mempertemukan antara pengembang dan masyarakat , dalam membantu menemukan hunian terbaik yang paling menguntungkan.

Bagi para pengembang yang ingin memasarkan produk propertinya, baik yang berlokasi di Jawa Timur maupun luar jawa, begitu juga lokasi hunian yang berada di luar negeri, silakan bergabung dengan pameran kami.

Info dan kontak: 031 8417788, 031 8477788, Whatsapp: 085785707567, 081357311028,  081858718

Living World Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Festival Bakso & Mie Nusantara

Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (6/10).

Festival Bakso dan Mie Nusantara yang digelar di Living World Alam Sutera didukung lebih dari 30 tenant bakso dan mi yang dapat menggugah selera.

Info dan kontak: Instagram: @idprojection

Pendapha Art Space, Panggungharjo, Sewon, Bantul – Yogyakarta, Jogja Coffee Event 2019

Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (29/9).

Setelah sukses dengan #JogjaCoffeeEvent 2018, yang berfokus pada lomba barista di 3 cabang, tahun ini “Jogja Coffee Event 2019” mencoba untuk membuat terobosan baru dengan mengusung konsep: “One Stop Coffee Show”.

Dengan tema tahun ini, yaitu “Grow Locally, Reach Globally”, selama 3 hari berturut-turut tepatnya tanggal 27-29 September 2019, pengunjung akan diajak untuk bisa menikmati experience akan miniatur industri kopi dalam satu lokasi.

Pengunjung dapat menyaksikan lomba kopi di sedikitnya 4 kategori (Barista, Brewing, Latte art, Cup tasting), kemudian juga tenant-tenant yang berisikan gambaran industry kopi dari hulu ke hilir, hingga yang tidak kalah menarik adalah terdapat kegiatan #coffeeexperience, di mana pengunjung bisa turun langsung mencoba merasakan pengalaman menjadi pelaku industri kopi mulai dari hulu ke hilir. Selain itu terdapat pula #coffeetalk yang akan membahas industri kopi dari berbagai sisi.

Info dan kontak: Website: kopi.live

Bali Nusa Dua Convention Center, Bali Interfood 2019

Acara berlangsung pada Kamis (26/9) – Sabtu (28/9).

Bali Interfood 2019, Pameran Internasional ke-4 tentang Makanan & Minuman, Bahan-Bahan Kue, Peralatan Horeca & Kue, Teknologi dan Layanan di Bali.

Jika Anda ingin melihat minuman dan teknis produk makanan semuanya dalam satu atap, maka Bali Interfood Expo adalah satu-satunya nama yang dapat diandalkan. Ada begitu banyak produk yang bisa dilihat. Toko Roti & Makanan Manis, Mesin, Peralatan, Perbekalan, Bahan, Anggur, Perlengkapan, Penyimpanan, Layanan & Teknologi Terkait untuk Hotel, Katering, Restoran, Kafe, Supermarket dan banyak lagi, akan diutamakan.

Penyelenggara menargetkan pengunjung adalah produsen makanan, produsen farmasi, orang-orang yang terkait dengan restoran, kafe, pub, klub, gerai makanan cepat saji dan banyak lagi.

Info dan kontak: Facebook: Interfood, Twitter: @interfoodexpo, Website: bali-interfood.com

Bentara Budaya Bali, pukul 19.00 WITA, Pembacaan Puisi Johann Wolfgang Von Goethe Pujangga Jerman Terbesar

Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832) adalah  pujangga Jerman terbesar dan termasuk tokoh paling gemilang dalam sejarah sastra dunia. Bahkan, Goethe lebih dari pujangga, ia seorang universalis atau jenius universal, mungkin yang terakhir, dan dalam hal ini dapat dibandingkan dengan Leonardo da Vinci.

Seperti Leonardo, Goethe pun tidak hanya menjadi sastrawan, pelukis dan budayawan, melainkan juga saintis dan penemu. Filosof Friedrich Nietzsche mengatakan pada tahun 1986: Goethe bukan saja tokoh mahabesar, ia adalah sebuah kebudayaan. Maka, tidak mengherankan jika lembaga kebudayaan Jerman (Goethe-Institut) memakai namanya.

Serangkaian memaknai sumbangsih Johann Wolfgang von Goethe dalam dunia kesusastraan dan karya-karya cemerlangnya, pada 19 September sampai dengan 4 Oktober 2019 Berthold Damshauser, pakar sastra dari Bonn/Jerman, yang juga pemimpin redaksi Orientierungen, sebuah jurnal tentang kebudayaan-kebudayaan Asia akan berkunjung ke beberapa kota di Indonesia termasuk Bali.

Dalam lawatannya kali ini ia juga akan berbagi pandangan dan pemahaman bagi masyarakat sastra di Bali, berlangsung di Bentara Budaya Bali, melalui pembacaan terjemahan Indonesia berbagai puisi Goethe, Berthold akan memberi gambaran tentang pemikiran dan gagasan Goethe. Program ini bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta.

Ceramah/baca puisi Goethe oleh Berthold Damshauser, akan disusul oleh tanya-jawab/diskusi tentang Goethe, dan bisa juga mengarah ke keadaan dewasa ini yang diwarnai unsur clash of civilisation, termasuk islamofobia sebagai fenomena baru di masyarakat Barat. Yang akan menjadi fokus acara adalah kenyataan bahwa Goethe merasa sangat dekat dengan agama Islam. Ia terkenal dengan ucapannya: “Saya tidak menolak dugaan bahwa saya seorang Muslim.“

Sejak muda Goethe tertarik dengan agama Islam. Berumur 22  tahun, Goethe menuliskan himne Mahomets Gesang (Dendang Nabi Muhammad) dan pada saat itu juga mulai menyusun sebuah drama berjudul Mahomet (Muhammad). Kira-kira sejak tahun 1810, Goethe semakin tertarik kepada dunia Timur, belajar bahasa Arab dan Persia, membaca lagi Alquran dan puisi klasik dari Persia (Ferdusi, Rumi dan Hafiz).

Pada tahun 1819 ia mempublikasikan kumpulan puisi yang legendaris, yaitu West-Ostlicher Diwan (Diwan Barat-Timur), sebuah bukti monumental untuk kecintaannya kepada dunia Timur, termasuk nilai-nilai humanis agama Islam.

Minggu, 29 September

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00 WIB, Pementasan Teater "Bulang Trang, Nona" oleh Teater Pandora

Bulang Trang, Nona, dalam bahasa Ambon, bermakna ‘Terang Bulan, Nona’, karya sutradara Teater Pandora, Yoga Mohamad. Sebuah pertunjukkan drama yang mengisahkan tentang seorang perwira muda yang sedang menceritakan ingatan masa kecilnya, ketika tinggal bersama tiga orang tante dan satu orang mama, di Kota Ambon, tahun 1936.

Sang perwira bercerita kepada karakter penulis untuk mendengarkan serta menuliskan kembali ingatan-ingatan yang mulai tampak samar atau bahkan hilang akibat penyakit malaria yang diderita sang perwira saat bertugas di Papua.

Bulang Trang, Nona juga merupakan kisah kehidupan empat kakak beradik perempuan keluarga Siwalette, yakni: Rossi, Jane, Betty dan Siska. Empat perempuan muda yang hidup bersama, tanpa menikah, bahu-membahu dan gemar bernyanyi-berdansa. Tentang kisah perjuangan hidup, asmara, kasih sayang, dan kebebasan dari sudut pandang perempuan-perempuan muda Nusantara, khususnya perempuan Indonesia bagian Timur tahun 1930-an.

Drama ini memainkan gaya pertunjukkan realis melalui cerita yang mempermainkan ingatan/memori (memory play) dari tokoh utama sebagai seorang narator. Drama ini bisa dinikmati oleh siapa saja, baik tua maupun muda, sekaligus untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia.

Teater Pandora adalah teater independen yang didirikan oleh alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai fakultas pada tahun 2014. Melepaskan diri dari label teater kampus menjadi teater mandiri, Teater Pandora mengedepankan semangat generasi muda untuk secara serius berkarya dan mendedikasikan diri bagi kemajuan seni pertunjukan Indonesia.

Teater Pandora merupakan jalan tengah antara teater sebagai produk kebudayaan-kesenian dan teater sebagai produk industri. Melalui manajemen produksi yang profesional dan proses latihan yang menekankan pada prinsip disiplin dan kekeluargaan, Teater Pandora telah menjadi tempat interaksi bagi para insan seni yang unggul dan beragam, sehingga pertunjukan yang berkualitas mampu dihadirkan.

Teater Pandora bertujuan memperkenalkan naskah drama realis karya anak muda Indonesia dalam menggali kebudayaan Indonesia Timur,  serta mempersembahkannya kepada penonton atau penikmat seni untuk merayakan keberagaman Indonesia. Sebagai bagian dari campaign #MempermainkanRuang yang diusung oleh Teater Pandora sepanjang tahun 2019 ini, yang merujuk pula pada eksperimen bentuk dan gaya pertunjukkan. Salah satunya metode memory play sebagai bagian dalam metode realisme.

Lagoon Avenue Bekasi, Stellar Space 2019

Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (29/9).

Datang dan bergabunglah dengan Street Lifestyle & Art “Stellar Space” Bekerja sama dengan Kick's The Rules, acara ittu akan diadakan di Area Pameran, Lagoon Avenue Bekasi pada 27-29 September 2019. Akan ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda nikmati.

Peristiwa ini meliputi: Clothing Sneakers Exhibition, PUBG Competition, Street Food Culinary, Influencer Talk Show, Music Performance

Info dan kontak: Telp: 08111844583, Instagram: @stellarfest.official

Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Indonesia Senayan Festival (I See Fest) 2019

Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (6/10), tiket masuk: Rp25.000.

Untuk pertama kalinya, festival outdoor terbesar di Indonesia, Indonesia Senayan Festival (I See Fest) 2019, hadir di Gelora Bung Karno (GBK) mulai tanggal 27 September sampai 6 Oktober 2019. Gelaran seluas 140.000 m2 yang meliputi Plasa Sudirman, Plasa Timur, Parkir Timur, Plasa Tenggara, Parkir Selatan, dan Ring Road ini siap menyambut 100.000 pengunjung selama 10 hari penyelenggaraan.

I See Fest  merupakan festival outdoor pertama di Indonesia dengan konsep “Hybrid Festival”, yang menghadirkan beragam fitur, antara lain produk kreatif, kuliner, kegiatan luar ruang, travel dan pameran budaya dari dalam dan luar negeri, yang dapat menjadikannya sebagai salah satu pilihan destinasi keluarga sepanjang pekan.

Berkonsep event berbelanja outdoor, I See Fest 2019 tak cuma menawarkan tenant dengan beragam promo menarik, namun juga wahana berbagai keseruan aktivitas dan hiburan menarik bagi siapa pun yang datang. Berbagai festival yang bakal digelar di antaranya racing festival, light festival, drone festival, Installation Art Festival, dan cultural festival.

Info dan kontak: Instagram: @iseefest, Website: iseefest.com

Premium Parking Lantai GF Gandaria City, Jakarta, Boba Fest 2019

Acara berlangsung pada Rabu (25/9) – Minggu (29/9).

Pencinta Boba Tea, Gandaria City menggelar Boba Fest yang berlangsung tanggal 25-29 September 2019 di Premium Parking Lantai GF.

Acaranya sendiri bakal dihadiri oleh 25 Bobba House terbaik di Jakarta.

Info dan kontak: Instagram: @gandariacity

Suroboyo Carnival SportCenter, Pukul 11.00-23.00 WIB Indonesia Vintage Festival

Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (29/9), masuk gratis.

Indonesia Vintage Festival adalah sebuah event pertama di Indonesia yang menggabungkan berbagai macam lintas hobby dengan benang merah Vintage yakni Otomotif, Keramik, Jadoelan, Fotography, Antik dan masih banyak lagi.

Acara ini terselenggara selama 3 hari yakni tanggal 27-29 September 2019 diadakan di Suroboyo Carnival Sport Center tanpa tiket masuk alias gratis. Ada 107 pelapak dari berbagai daerah di Indonesia yang siap memanjakan selera Anda di sana, diiringi oleh hiburan musik blues, reggae, jazz dan masih banyak lagi yang lain.

Info dan kontak: Angga (082233149625)

Mall Kota Kasablanka Jakarta, Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2019

Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (27/10).

WICSF merupakan kolaborasi antara Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dengan Kementerian Pariwisata, dengan menghadirkan kuliner cita rasa khas Nsantara dan juga menggelar pameran produk lokal khas daerah, penampilan seni budaya Indonesia, serta wisata belanja dengan berbagai diskon menarik

Di Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2019, ada sekitar 300 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia yang sudah dipastikan terlibat, dari total 321 pusat perbelanjaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI). Dinas Pariwisata di masing-masing daerah juga telah berupaya mendukung lebih, hingga akan ada lebih banyak produk khas daerah di WICSF 2019, mulai dari makanan sampai kriya.

Tahun 2019 ini juga, tepat satu dekade ditetapkannya Batik sebagap warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, jadi di WICSF 2019, ragam produk batik dan kegiatan terkait batik akan disajikan.

Pada WICSF 2019, disiapkan berbagai program kuliner dan belanja menarik seperti lesehan malam, kuliner kampung halaman, kelas membatik, gebyar batik nusantara hingga music perfomance. WICSF sudah menjadi calender of event Kementerian Pariwisata dan rutin diadakan setiap tahunnya pada 27 September sekaligus untuk merayakan Hari Pariwisata Dunia.

Sebanyak 300 anggota APPBI berpatisipasi dalam WICSF 2019 dan akan ada diskon 70 persen untuk beberapa produk ternama. WICSF 2019 akan menghadirkan beragam kuliner terkenal seperti nasi gudeg, nasi pedas bali, hingga roti srikaya, dan masih banyak lainnya, kehadiran beragam kuliner bertujuan untuk menarik animo pengunjung. WISCF 2019 akan menampilkan jajanan tradisional Indonesia yang akan dikelola oleh usaha Mikro, Kecil dan Menengah. (UKM).

WISCF 2019 juga diadakan bersamaan dengan perayaan 10 tahun penetapan batik Indonesia secara resmi oleh UNESCO, sebagai warisan budaya dunia tak benda.

Taman Enggang, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Musik Alam Festival 2019 di Kaltara

Acara berlangsung pada Sabtu (28/9) – Minggu (29/9)

Konsep unik dan menarik akan dibangun melalui harmoni alam Pusakata dan Balawan, yang bakal meramaikan Musik Alam Festival 2019 di Kaltara. 

Musik Alam Festival 2019 siap digelar di Taman Enggang, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada 28-29 September nanti. Dua musikus top bakal tampil, yaitu Pusakata dan Balawan. Festival ini juga dimeriahkan pameran dan parade budaya Kabupaten Bulungan.

Buat yang belum tahu, Pusakata ialah nama panggung Mohammad Istiqamah Djamad, eks vokalis Payung Teduh. Pusakata telah merilis 2 single, yakni "Kehabisan Kata" dan "Cemas". Adapun Balawan ialah gitaris yang kental dengan sentuhan jazz dan etnik. Balawan memiliki empat album, yaitu Globalism (1999), Balawan Solo (2001), Magic Fingers (2005), dan See You Soon (2009).

Dalam Musik Alam Festival 2019, kekayaan Bulungan ditampilkan melalui pameran. Ada produk kerajinan lokal hingga kulinernya. Produk lokalnya, seperti obat tradisional Dayak, garam gunung Krayan, dan beras organik Krayan. Ada juga panggung Tari Tradisional, Camping Theater, Traditional Games Festival, Carnaval Budaya, Pasar Digital, Lomba Mancing, dan Fashion Show Batik Lokal.

Taman Ganesha (bisa diakses dari Jl Ganesha atau Jl Gelap Nyawang) Bandung, Pukul 09.00-11.00, Playdate 002 – Liburan Anak

Binatang kecil yang besar keberaniannya dan sangat ahli dalam bekerja sama. Siapa dia? Yuuk kita mengenal semut lebih dekat lagi.

Sobat Sains juga akan membuat Muffin Squishy yang bisa dibawa pulang.

Apa saja kegiatan Playdate kali ini? Story telling: Kisah semut dan sepotong roti, Mengenal dan bernyanyi lagu daerah: Injit-injit semut, mencari jejak sarang semut, mengamati semut dengan kaca pembesar

Lokasi dapat dilihat di sini: https://maps.app.goo.gl/VexF5yWmUMnk2sSh9

Peserta: 5-12 tahun, Biaya: Rp 100.000/anak

Fasilitas: Alat dan bahan kegiatan, Hasil eksperimen dibawa pulang, Instruktur dan fasilitator berpengalaman

Pendaftaran: Melalui WA 089504242011 atau, http://bit.ly/daftarplaydateps

Kebon Kulon 02/03, Dusun Bendet, Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, Pukul: 07.30 – selesai, Kampung Lali Gadget – Sidoarjo

Program Edukasi digital Detox Terpopuler dan Berdampak bagi Anak. Melawan kecanduan Gawai dengan Dolanan dan Eksperimen Sains. Ayo main di luar, kenali lingkungan sekitar.

Info dan kontak: Nezar 081238173751

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home