Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:52 WIB | Jumat, 02 Agustus 2019

Acara Akhir Pekan 3 – 4 Agustus 2019

Jember Fashion Carnaval 2019 di Jember. (Foto: genpi.co)

SATUHARAPAN.COM – Pertunjukan tari dan musik, kabaret, dan festival kuliner, memeriahkan akhir pekan di awal bulan Agustus ini. Tak ketinggalan beberapa festival budaya yang banyak digelar di bulan ini, yang menunjukkan keragaman budaya etnik yang ada di Indonesia, antara lain Jember Fashion Carnaval 2019 di Jember Jawa Timur, Dieng Culture Festival 2019 di Jawa Tengah, Buleleng Festival (Bulfest) 2019 di Bali, Festival Cheng Ho 2019  di Semarang, Jawa Tengah, Festival Morotai 2019 di Maluku, dan Aceh Culinary Festival 2019 di Aceh.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta.

Sabtu, 3 Agustus

Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15.00 WIB, Pertunjukan Musik dan Vokal Merah Putih untuk Nusantara oleh Sandy Canester feat. Tohpati

Menginjak 74 tahun sudah Indonesia merdeka. Merayakan kemerdekaan negeri ini, Sandy akan membawakan lagu-lagu perjuangan untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia. Berkolaborasi dengan Tohpati, keduanya akan menghadirkan suatu suguhan musik menarik yang modern untuk para pencinta seni Galeri Indonesia Kaya.

Sandy Canester merupakan musikus, pencipta lagu dan pengarah vokal. Selama masa kariernya, Sandy mencipta lagu untuk sesama rekan penyanyi lainnya. Single pertamanya yang berjudul Cemburu adalah salah satu lagu yang terdapat dalam film Dealova.

Sandy telah bekerja sama dengan banyak musisi terkenal dan melahirkan banyak lagu yang dipersembahkan bagi para penyanyi papan atas seperti Once, Ari Lasso, Ressa Herlambang, Opick, Baim, dan masih banyak lagi.

Tohpati mulai bermain gitar klasik dari umur 11 tahun dan memulai karier bermusiknya sejak duduk di bangku SMP kelas 3, bergabung dengan Splash Band (Didi AGP, Dian HP, Ubiet, Yoyo dan Cendy Luntungan). Pada tahun 1988 bergabung dengan Halmahera band mengisi sebuah acara TV yaitu Gita Remaja dan menghasilkan 2 album. Berjalan dengan waktu, Tohpati sempat menjadi session player di Twilite Orchestra dan Erwin Gutawa Orchestra.

Perpustakaan Nasional RI Jl Medan Merdeka Selatan, Gramedia Writers & Readers Forum 2019

Acara berlangsung pada Jumat (2/8) – Minggu (4/8).

Pada acara Gramedia Writers and Readers Forum Anda bisa bertemu, mengobrol, dan berdiskusi dengan penulis dan pengisi acara favorit, dengan mengikuti talkshow bersama mereka. Bagi Anda yang hobi menulis dan sudah membuat karya tulisan, dapat  mengikuti Editor’s Clinic, untuk berkonsultasi langsung dengan editor dari penerbit internal dan eksternal Gramedia. Dengan harga tiket masuk Rp 30.000 untuk satu sesi/kelas, Anda sudah mendapatkan voucher Gramedia senilai Rp25.000  yang bisa dibelanjakan di bazaar buku GWRF 2019.

Konten acara: Talkshow & Workshop, Editor's Clinic, Music Performance, Film Review, Book Bazaar, Awarding Gramedia Short Film Festival 2019

Cara Pendaftaran: Kunjungi Website literasinusantara.com untuk info lengkap GWRF, Download aplikasi MyValue di Apsstore/Playstore, Daftar kelas yang diinginkan, Peserta melakukan pembayaran sesuai dengan pilihan kelasnya

E-Voucher akan didapatkan tanggal 1 Agustus 2019 di akun MyValue masing masing

Info dan kontak: PR Gramedia: 081211117114, Facebook: Gramedia Store, Instagram: @literasinusantara

Grand City Surabaya, Surabaya Printing Expo 2019

Acara berlangsung pada Kamis (1/8) – Minggu (4/8).

Surabaya Printing Expo, your printing solution. Menampilkan: Digital Printing, Speciality Printing, , Offset Printing, Digital Imaging – Graphic Imaging, Media Sign, Rotogravure, Screen Printing, Label Printing, Print Media, Publishing Technology, Converting Technology, Mark your calendar and register immediately!

Info dan kontak: Facebook: Allprint Indonesia EXPO, Instagram: @allprintindonesiaexpo, Website: surabayaprintingexpo.com

Ciputra Artpreneur Theater, Pertunjukan Kabaret Ivan Gunawan Live On Stage “Story Of My Life”

Acara 15 tahun Ivan Gunawan berkarya di dunia entertainment, dibalut dalam pergelaran seni kabaret dengan Ivan Gunawan menjadi bintang utama. Menggambarkan kisah nyata perjalanan hidup Ivan Gunawan sebagai seniman multitalenta (designer, aktor, penyanyi) yang dituangkan dalam sebuah pertunjukan kabaret dengan paduan tari, nyanyi, akting, dan juga parodi yang dikemas dinamis, glamour, dan menghibur.

Menampilkan kolaborasi dengan bintang tamu ternama di setiap segmennya yang merupakan sahabat dekat dan mempunyai arti istimewa dalam hidup Ivan Gunawan, seperti Rossa, Titi Dj, Ruben Onsu, Wendy Cagur, Tike Priatnakusumah, Titiek Puspa, Gilang Dirga, dan lain-lain. Event ini melibatkan Ari Tulang sebagai Show Director dan Dian HP sebagai Music Director.

Pergelaran ini juga didukung oleh set panggung, multimedia, serta tata lampu yang spektakuler.  Dapatkan tiket kamu sekarang di Loket.com, Gotix, Raja Karcis, Indotix, dan Blibli.com.

Cihampelas Walk Bandung, Durian Monster Party

Acara berlangsung pada Jumat (2/8) – Minggu (4/8).

Bersiap-siaplah buat para penggemar durian karena ada Pesta Durian di Cihampelas Walk. Ada banyak durian berukuran jumbo dengan kualitas terbaik di di arena itu.

Info dan kontak: Facebook: Official Cihampelas Walk, Instagram: @cihampelaswalk

@america, Pacific Place Mall Lantai 3 Jakarta Selatan, Pukul 19.00 - 20.30, Philly Inspire Music

Philadelphia adalah tempat kelahiran Demokrasi Amerika dan saksi sejarah termasuk banyak bakat musik. Pelajari lebih lanjut tentang kota ini dan sejarah artistiknya dengan stylings vokal Khaleesi.

Minggu, 4 Agustus

Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15.00 WIB, Pertunjukan Musik Untuk Indonesiaku oleh Wishnu Dewanta, Pepita Salim, dan Jessica Sudarta

Sebagai seorang komposer, Wishnu memiliki cita-cita untuk tetap konsisten dalam membuat karya yang dapat membawa kembali warisan budaya Indonesia serta mengeksplorasikannya dalam bentuk komposisi baru, yaitu melalui format orkestra. Ia yakin perpaduan musik tradisi Indonesia dan orkestra akan membuat warna yang baru dan menjadikan musik Indonesia semakin kaya.

Pada kesempatan ini Wishnu Dewanta, akan membawakan komposisi baru untuk vokal dan harpa serta juga membawakan lagu-lagu nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lagu-lagu tersebut akan dibawakan dengan konsep chamber orchestra, dan juga akan dibawakan dengan arransemen yang baru, percampuran antara musik modern dan tradisional.

Turut berpartisipasi dalam acara ini antara lain Bellevoix Chamber Orchestra, Jessica Sudarta (Harpis) dan Pepita Salim (Soprano). Acara ini diharapkan dapat memberikan suguhan penampilan yang baik bagi masyarakat Indonesia dengan merasakan kembali keindahan lagu-lagu nusantara dengan karakteristiknya yang begitu kaya.

Jember, Jawa Timur, Jember Fashion Carnaval 2019

Acara berlangsung pada Selasa (30/7) – Sabtu (3/8).

Jember Fashion Carnaval (JFC) yang spektakuler kembali menjadi pusat perhatian tahun ini, ketika meluncurkan karpet di Kota Jember yang menawan di Provinsi Jawa Timur.

Karnaval Jember adalah yang pertama yang memulai tren di Indonesia, memamerkan kostum modern yang luar biasa spektakuler yang berakar pada berbagai tradisi dan budaya di seluruh pulau di Indonesia.

Secara umum, Jember Fashion Carnaval menggunakan busana bertema dunia atau tema yang terinspirasi alam. Persiapan diadakan secara luas beberapa bulan sebelum dan peserta mengajukan diri untuk acara tersebut.

Gagasan untuk Jember Fashion Carnaval direalisasikan oleh perancang dan pengajar mode lokal Dynand Fariz. Awalnya, pekan mode bertema dunia yang dikenal sebagai Pekan Mode Dynand Fariz diadakan pada tahun 2001. Pada tahun 2002, pekan mode diadakan di sekitar Kota Jember. Ini telah mengilhami penciptaan Jember Fashion Carnaval. Jember Fashion Carnaval pertama diadakan pada 1 Januari 2003, tanggal yang sama dengan hari berdirinya Kota Jember. Ini diikuti oleh Jember Fashion Carnaval lainnya pada Agustus 2003. Sejak itu karnaval diadakan pada bulan Agustus.

Kompleks Candi Arjuna Dieng, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Dieng Culture Festival 2019

Acara berlangsung pada Jumat (2/8) – Minggu (4/8).

Dieng Culture Festival 2019 dibuka mulai Jumat (2/8/2019) dan berlangsung hingga Minggu (4/8/2019). Puncak agenda periwisata tahunan ini, adalah ruwat rambut gembel pada hari terakhir helatan ini.

Dieng Culture Festival dipusatkan di Pegunungan Dieng, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, dan melibatkan ribuan panitia dan relawan. Diperkirakan, 100.000  orang akan mengikuti acara akbar ini.

Beragam agenda menarik digelar selama tiga hari pelaksanaan. Dua di antaranya adalah agenda baru Dieng Culture Festival 2019, yakni Java Coffee Festival dan pergelaran ketoprak.

Dieng Culture Festival 2019 dibuka dengan aksi Dieng bersih, yakni kerja bakti massal yang diikuti oleh masyarakat Dieng, relawan berbagai elemen dan peserta Dieng Culture Festival. Acara kemudian dilanjutkan dengan gelar seni tradisional. Selama tiga hari, ada sebanyak 27 pertunjukan kesenian tradisional.

Ada pula tapak tilas budaya dalam Dieng Culture Festival 2019 ini. Dieng diyakini adalah peradaban tua yang bisa dibuktikan dengan candi-candi tuanya.

Singaraja, Buleleng, Bali, Buleleng Festival (Bulfest) 2019

Acara berlangsung pada Jumat (2/8) – Selasa (6/8).

Pantai utara Bali yang biasanya sunyi, akan dipenuhi dengan musik dan tarian ketika Buleleng Festival (Bulfest) 2019 berlangsung dari tanggal 2 - 6 Agustus 2019, yang dipusatkan di Monumen Singa Ambara Raja, Puri Kanginan, dan Pusat Budaya Sasana Budaya, di Kabupaten Buleleng. Untuk mengisi acara ini akan ada puluhan kelompok seni yang akan menampilkan tarian mereka diiringi oleh gamelan dan musik khas Bali Utara, yang benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya dari Kabupaten Buleleng.

Tahun ini, tidak kurang dari 52 grup budaya dari kabupaten dan seluruh Bali utara akan tampil di festival ini. Di antara banyak pertunjukan, akan ada kolaborasi Bondres dan Genjek, Balet Ramayana, Gong Kebyar, Tari Janger Menyali, dan banyak lagi.

Akan ada juga pertunjukan musik dari band-band rock terkenal Indonesia. Buleleng Festival (Bulfest) 2019 akan dimulai dengan parade seni Baleganjur massal yang akan menampilkan tidak kurang dari 500 pemain perkusi tradisional dari kabupaten ini. Parade luar biasa akan berlangsung di sepanjang jalan Ngurah Rai, tepat melewati panggung utama.

Semarang, Jawa Tengah, Festival Cheng Ho 2019  

Acara berlangsung pada Sabtu (3/8) – Minggu (4/8).

Festival Cheng Ho 2019 diadakan pada tanggal 3-4 Agustus di Semarang, ibu kota Jawa Tengah, juga akan diliput oleh dua saluran TV yang secara khusus terbang dari Tiongkok, kata Mulyadi, Ketua Institut Cheng Ho, seperti dilaporkan Kementerian Pariwisata. Dua saluran tersebut adalah: Berita CNS dan Xinhua untuk CCTV.

Festival ini memperingati kedatangan Laksamana Tiongkok Cheng Ho (Zheng He), Utusan khusus Kaisar, di Indonesia selama 5 dari 7 ekspedisi laut bersejarah yang dilakukan antara 1405-1433. Meskipun Cheng Ho sendiri kembali ke Cina, namun banyak dari perwiranya di armada memutuskan untuk tetap dan berasimilasi dengan penduduk Jawa setempat, yang menciptakan perpaduan antara budaya Cina-Indonesia di pantai utara pulau Jawa yang masih dapat disaksikan sampai hari ini.

Acara ini menyoroti aspek-aspek keagamaan serta budaya dan bisnis. Sementara puncak festival akan menjadi parade budaya besar mulai dari Klenteng Tay Kak Sie, dan berakhir di Klenteng Sam Poo Kong. Ribuan orang akan bergabung dengan parade budaya 6 km yang membawa patung Laksamana Cheng Ho yang di tempat lain lebih dikenal sebagai Zheng He. Parade budaya mengikuti perjalanan yang dilakukan oleh laksamana agung dan armadanya saat mereka mencapai Semarang.

Sejak Laksamana Tiongkok Cheng Ho (Zheng He) memulai ekspedisi pada 1405 hingga ia meninggal pada 1433, Laksamana Cheng Ho melakukan tujuh ekspedisi internasional berturut-turut, mengunjungi 37 negara selama 28 tahun. Dalam ekspedisi ini, laksamana memanggil negara-negara dari Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

Dalam 5 ekspedisinya ke Kepulauan Indonesia, Cheng Ho berhasil memperkenalkan teknologi dan gaya hidup Cina kepada penduduk. Di setiap tempat yang ia kunjungi, laksamana itu juga menanamkan rasa persaudaraan yang kuat dengan penduduk dengan membangun masjid dan rumah doa yang menunjukkan akulturasi, memadukan budaya Islam dengan tradisi Cina dan kepercayaan lokal serta cara hidup.

Dalam salah satu pelayarannya di abad ke-15, sang laksamana menginjakkan kaki di pantai utara Jawa di Pantai Simongan di Semarang. Menemukan sebuah gua kecil di lereng bukit berbatu, Cheng Ho memilih tempat untuk berdoa dan kemudian membangun sebuah kuil kecil di lokasi itu.

Klenteng Sam Poo Kong, juga dikenal sebagai Gedung Batu, adalah Klenteng Cina tertua di Semarang. Tidak seperti kebanyakan klenteng, bangunan ini bukan milik agama tertentu, melainkan berfungsi sebagai tempat ibadah bagi orang-orang dari berbagai etnis dan kelompok agama termasuk Buddha, Tao, dan Muslim. Klenteng ini terletak di Jalan Simongan, Semarang Barat.

Pulau Galo-Galo, Morotai, Provinsi Maluku, Festival Morotai 2019

Acara berlangsung pada Minggu (4/8) – Senin (5/8).

Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu pulau terluar di Republik Indonesia, yang letaknya berada di bagian paling timur Provinsi Maluku utara. Kabupaten yang berbatasan langsung dengan lautan lepas Samudra Pasifik di sebelah utara dan timur ini memiliki pesona wisata bahari yang indah.

Event Wonderful Morotai Island Festival 2019 atau Festival Morotai menjadi salah satu event yang menjadi sarana untuk menyaksikan pesona bahari dan budaya di Kabupaten Morotai.

Ada enam event unggulan dalam Festival Morotai yang bertumpu pada daya tarik wisata alam (nature), wisata budaya (culture), dan wisata buatan manusia (man-made).

Keenam event tersebut adalah Parade Budaya dalam Bahari Pulau Morotai, Pekan Seni Morotai (lomba fotografi, lomba kerajinan tangan), Pekan Olimpiade Motorai (lomba dayung), festival musik dan tari tradisional, lomba mancing berskala internasional atau Fishing Morotai, dan Festival Pesona Kirab Nusantara Morotai.

Wisata bahari dan wisata sejarah Morotai menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara, karena keindahan biota laut dan sejarah Morotai yang pernah menjadi tempat pertahanan Jepang selama Perang Dunia II.

Banda Aceh, Aceh, Aceh Culinary Festival 2019

Acara berlangsung pada Minggu (4/8) – Selasa (6/8).

Siap untuk festival makanan halal? Aceh Culinary Festival 2019 atau Festival Kuliner Aceh yang lezat akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Agustus 2019 di Banda Aceh, ibu kota Aceh. Festival lezat ini akan menyajikan hidangan lezat dari provinsi yang juga dikenal sebagai Serambi Mekkah, serta masakan dari seluruh kepulauan Indonesia dan dari berbagai belahan dunia.

Aceh Culinary Festival 2019 dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam upaya untuk lebih mengembangkan Aceh sebagai Destinasi 'Halal' teratas.

Bersiaplah untuk memanjakan selera Anda dengan ribuan suguhan lezat dari 100 stan yang terdiri atas peserta lokal, nasional, dan internasional. Semua 23 kota dan kabupaten di Aceh akan menyajikan menu terbaik yang menampilkan rasa khas Aceh: pedas. Anda juga dapat mencicipi beberapa masakan paling lezat dari berbagai negara termasuk Malaysia, Jepang, Thailand, Turki, dan Italia di festival ini.

 

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home