Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:45 WIB | Jumat, 03 Februari 2017

Acara Akhir Pekan 4-5 Februari 2017

Pertunjukan International Ballet Gala Star. (Ilustrasi: swiss-belhotel.com)

SATUHARAPAN.COM – Aneka acara seperti konser musik, Pekan Mode Indonesia Fashion Week,  pertunjukan balet, ikut memeriahkan akhir pekan ini di Ibukota. Selain itu, perayaan berkaitan dengan Tahun Baru Imlek masih dilangsungkan di Yogyakarta, di antaranya pergelaran barongsai, kuliner, dan pemilihan Koko Cici Yogyakarta 2017.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta.

Sabtu, 4 Februari

Balai Sarbini, Jakarta , pukul 19.00: Konser Koes Plus

Konser Koes Plus di Jakarta bertajuk “Konser Andaikan Koes Plus Datang Kembali” akan digelar untuk mengobati kerinduan para fansnya.

Group band legendaris yang dibentuk pada tahun 1969 itu telah menginspirasi banyak musisi Tanah Air dan sangat dirindukan juga oleh para musisi dan penikmat musik di Tanah Air.

Dalam konser “Andaikan Koes Plus Datang Kembali” nanti, Koes Plus akan membawakan lagu-lagu dengan aransemen asli, agar penonton dapat kembali mengenang setiap notasi di masa kejayaan Koesplus dulu.

Harga tiket: Diamond Rp 950.000,Platinum Rp 750.000, Gold Rp 550.000, Silver Rp 350.000, Bronze Rp 200.000. Tiket bisa dibeli di ibudibjo.com dan tiket.com.

JCC Senayan: Indonesia Fashion Week 2017

Pekan mode tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 kembali digelar, Rabu (1/2) sampai dengan Minggu (5/2). Mengangkat tema “Celebrations of Culture”, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) berkomitmen mengangkat dan memperkenalkan warisan budaya bangsa Indonesia melalui fashion, sehingga bisa mewakili kekayaan budaya bangsa.

IFW 2017 menampilkan 25 peragaan busana dari sekitar 200 perancang busana. Ada pula seminar, talkshow, dan workshop seputar fashion yang sayang dilewatkan begitu saja. Bahkan, anak Jakarta juga bisa berbelanja sepatu, baju, kain, dan sebagainya di area exhibition.

Harga tiket masuk: Rp 25.000.

Ciputra Artpreneur Jakarta: Konser Dongeng 2 Naura

Ciputra Artpreneur Jakarta menggelar Konser Dongeng 2 Naura,Sabtu  (4/2) pukul 19.00- selesai, Minggu (5/1) pukul 16.00 – selesai.

Naura, penyanyi cilik yang sedang populer ini akan menghelat Konser Dongeng Musikal pada 4-5 Februari. Konser ini berlangsung lebih meriah dibandingkan konser pertama pada 2015. Selain ada banyak pihak yang mendukung konser tersebut, putri dari Nola B3 ini juga akan menyuguhkan banyak kejutan kepada penonton, antara lain kemampuannya bermain alat musik. Juga ada 29 anak yang berbakat  hasil seleksi dari berbagai kota, seperti Yogyakarta, Bandung, Bogor, dan Tangerang ikut menari bersama Naura di panggung.  

Konser ini akan melibatkan profesional, mulai dari The Baldy's, Nola, dan Neona yang akan berperan menjadi keluarga Naura, Ojip Ismaputra yang akan berlakon sebagai Pembawa Dongeng, dan Andi Rianto sebagai tokoh musik. Selama konser, Naura akan menyanyikan 22 lagu yang diambil dari album Dongeng dan Langit yang Sama dan diiringi oleh Ava Victoria beserta 30 pemain orkestra.

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: Pementasan Teater Bunga Roos dari Tjikembang

Galeri Indonesia Kaya menjadi tempat pementasan Teater Bunga Roos dari Tjikembang produksi Titimangsa Foundation. Bunga Roos dari Tjikembang adalah sebuah fragmen karya Kwee Tek Hoay.

Pertunjukan teater produksi Titimangsa Foundation yang diadaptasi dari sastra Melayu Tionghoa karya Kwee Tek Hoay ini akan dimainkan oleh Verdi Solaiman, Vanessa Kaliani Ong, Madin Tyasawan, dan Andi Bersama.

Titimangsa Foundation adalah yayasan nirlaba yang dibentuk Happy Salma pada Oktober 2006. Beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti Keliling Sastra 10 SMU di Jakarta (2006), Keliling Sastra di beberapa kota di Indonesia dengan tujuan menggelorakan kembali kesukaan anak-anak muda pada sastra (2007 – 2009), pentas teater “Ronggeng Dukuh Paruk” yang diadaptasi dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari yang dipentaskan di Amsterdam, Bern Swiss, dan Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (2009).

Teater Besar, TIM, pukul 19.30: Indonesia Dance Society "International Ballet Star Gala"

Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta,  pukul 19.30- selesai, menjadi tempat pergelaran Indonesia Dance Society "International Ballet Star Gala". Pertunjukan yang diprakarsai organisasi independen Indonesia Dance Society (IDS) ini mendukung kesenian khususnya tari balet. Acara akan digelar 2 jam dengan menampilkan balerina yang berasal dari berbagai negara di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Denmark, dan Korea.

Pengunjung tidak hanya mendapat suguhan aksi ballerina internasional, tetapi juga berkesempatan mengikuti meet & greet serta mengikuti masterclass bersama Lorena Feijoo.

Penjualan tiket melalui link https://www.jualo.com/search/q-tiket-ballet Masyarakat dapat membeli tiket sesuai dengan kelas yang diinginkan.

@america, pukul 19.00: R & B Mixtape Tribute

@america di Pacific Place, Jakarta Selatan, menggelar acara R & B Mixtape Tribute, mengajak kembali mengingat penyanyi R&B Afro Amerika yang populer pada tahun 1990-an, yakni Usher, TLC, Aaliyah, Janet Jackson, Boyz II Men, Mariah Carey, dengan bernyanyi bersama, dan menikmati penampilan Adinda Shalahita & Albert Thom Joshua Fakdawer.

Tiket masuk gratis, @america akan menyambut pengunjung yang datang pertama dan membebaskan memilih tempat duduk. Kapasitas terbatas.

 

Minggu, 5 Februari

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: Pementasan Teater "Yang Lain Mencari Perhatian, Aku Mencuri"

Yajugaya menggelar pementasan teater "Yang Lain Mencari Perhatian, Aku Mencuri" di Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia Shopping Town.

Perjalanan singkat proses kreatif Yajugaya diceritakan melalui obrolan dengan Randhy Prasetya (pendiri Yajugaya). Di antara obrolan tersebut, terwujud sketsa yang dimainkan rekan-rekan teater. Sketsa ini akan menjadi media audio visual yang mewujudkan kutipan-kutipan tersebut dalam bentuk seni pertunjukan. Tak hanya itu, akan ada interaksi dengan penonton untuk merangsang kedekatan dengan kata-kata.

Kampung Ketandan Malioboro, pukul 17.00 – 22.00: Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2017 Pelangi Budaya Nusantara

Kampung Ketandan Malioboro menjadi ajang Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2017 “Pelangi Budaya Nusantara”, Minggu (5/2) - Sabtu (11/2), pukul 17.00 – 22.00.

Acara PBTY XII dibuka dengan karnaval dengan rute dari Malioboro sampai Alun-Alun Utara, diikuti 1.200 orang dari 24-28 kelompok kesenian, baik kesenian Tionghoa maupun Nusantara.

Kampung Ketandan merupakan saksi sejarah akulturasi antara budaya Tionghoa, Keraton dan warga Yogyakarta. Letaknya di pusat kota, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryatmajan, Jalan Suryotomo, dan Jalan Los Pasar Beringharjo. Kampung Pecinan ini letaknya strategis di tengah kota, yaitu di sisi selatan kawasan Malioboro.

PBTY XII mengambil tema “Pelangi Budaya Nusantara” yang menampilkan budaya Nusantara mulai dari Kalimantan, Bima, Sulawesi dan Papua secara bergantian selama seminggu penuh. Selain itu budaya dari Tiongkok yang diwakili dari Harapan Kasih (HAKA) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) juga ikut ambil bagian dalam rangka memeriahkan pekan budaya kali ini.

Atraksi-atraksi unggulan yang menarik telah disiapkan, antara lain menghadirkan naga transparan, aneka kuliner, serta seniman-seniman tari internasional dari Jepang dan India.

Sementara, karnaval budaya PBTY XII disuguhkan panitia pada pembukaan PBTY XII, pada tanggal 5 Februari 2017, menampilkan 6 terbaik dari Jogja Dragon Festival III, Barongsai, Tarian Shio Ayam, Tari Kolosal Gedruk, Drumband, Naga Batik Raksasa, Naga Transparant, diikuti ratusan peserta yang menampilkan kostum budaya Nusantara dari 34 provinsi di Indonesia.

Ada sajian, kuliner atau masakan Nusantara, panggung utama di Ketandan, panggung hiburan musik di belakang Melia Puroranu, lomba Hanyu Qiao 2017 kategori SMA dan mahasiswa, lomba Bahasa Mandarin PBTY 2017 kategori SD sampai SMP, lomba karaoke Mandarin, dance competition group.

Acara lain, pemilihan Koko Cici Yogyakarta 2017, penampilan naga dan barongsai tiap hari, wayang Potehi, pameran di Rumah Budaya Ketandan, sarasehan batik peranakan, dan demo membatik bekerja sama dengan Paguyuban Pencinta Batik Indonesia Sekarjagad. Ada juga penampilan artis tari dari Jepang dan India.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home