Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 14:45 WIB | Kamis, 19 November 2015

Agenda Tahunan LPTB Susan Budihardjo Unjuk Gigi

Agenda Tahunan LPTB Susan Budihardjo Unjuk Gigi
Presentasi LPTB Susan Budihardjo Cabang Semarang di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan, 9 November. (Foto-foto: Arselan Ganin/Tim Muara Bagdja)
Agenda Tahunan LPTB Susan Budihardjo Unjuk Gigi
Karya wisudawan LPTB Susan Budihardjo.

SATUHARAPAN.COM – Acara tahunan peragaan busana siswa dan alumni Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo kini sudah menjadi agenda peragaan busana yang ditunggu-tunggu pencinta mode di Ibukota. Selain menjadi puncak perayaan dalam melaksanakan tradisi wisuda kelulusan sekolah itu, peragaan busana tahunan itu juga menjadi ajang “mengintip” karya-karya segar dari generasi penerus pelaku mode di Tanah Air.   

Sejak pertama kali berdiri 35 tahun lalu, LPTB Susan Budihardjo terus melahirkan bibit-bibit unggul, generasi desainer baru yang siap terjun ke kancah dunia mode. Begitu pula pada Senin malam, 9 November lalu. Murid yang telah diwisuda, resmi menyandang gelar perancang busana. Mereka menggelar peragaan bersama para alumni di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan.

Meskipun wisudawan yang menampilkan karya dalam peragaan itu masih tergolong perancang yang baru mengawali kariernya, presentasi karya dilakukan secara profesional. Presentasi karya dikemas selayaknya peragaan busana perancang berpengalaman, walaupun “sederhana” – meminjam istilah Susan Budihardjo, saat mengemukakannya sebelum peragaan dimulai.

LPTB Susan Budihardjo memilih tema besar kreasi “Toys”. Melalui tema itu diharapkan perancang muda itu mampu membuka peluang imajinasi untuk mengembangkan kreativitas yang berasal dari mainan favorit masa kecil mereka.

Begitu banyak mainan yang dapat dijadikan sumber ide. Boneka tokoh seperti Betty Boop, Emily, boneka tentara, hingga mainan gasing, menjadi sumber inspirasi. Yang terpenting, Susan menekankan kepekaan siswa-siswanya untuk mengukuhkan filosofi dalam melahirkan karya yang diadaptasi dari bentuk, bahan, warna, hingga dari cara memainkan sebuah mainan.

“Saya meminta tiap siswa dan alumni untuk memikirkan dan merasakan lebih jauh dan lebih dalam dari apa yang terlihat. Ini penting untuk mengasah kepekaan, memperkaya ide, dan memunculkan jiwa si perancang dalam karyanya,” Susan Budihardjo menjelaskan kiatnya menggarap gagasan Toys menjadi sebuah karya. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home