Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 21:04 WIB | Selasa, 25 November 2014

Ahmadi Sesali Tindakan Yorrys Cs Duduki Kantor Golkar

Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar, Ahmadi Noor Supit, tengah. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar, Ahmadi Noor Supit, menyesalkan tindakan Yorrys Rayawei dan sejumlah orang lain yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di kantor DPP partai beringin, Slipi, Jakarta, pada kemarin (24/11) malam hingga hari ini (25/11).

Atas tindakan Yorrys cs yang menduduki kantor DPP Golkar tersebut, rapat pleno untuk membahas pelaksanaan munas, yang rencananya berlangsung pada 1-4 Desember di Bali nanti, dihentikan.

"Cara yang dilakukan Yorrys kita kecam. Apalagi, membawa masuk anggota yang bukan kader Golkar," kata Ahmadi di MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (25/11).

Ahmadi menjelaskan, Yorrys sudah tak berhak membawa atribut partai peninggalan Orde Baru (Orba), apalagi menguasai secara sepihak kantor pusatnya. Sebab, politikus asal Papua itu telah dipecat sebagai kader Golkar dan diberhentikan dari jabatan ketua AMPG, yang sekarang diisi Ahmad Dolly Kurnia.

Golkar, kata dia, juga telah melaporkan Yorrys dan kawan-kawan ke pihak berwajib.

"Kami melaporkan ada sekelompok orang yang bukan Golkar mengganggu ketertiban acara partai di rumah kami sendiri. Ini sedang diproses kepolisian, karena memang ada korban ibu-ibu, satu perempuan. Kepalanya bocor. Yang terlibat ratusan lebih," kata Ahmadi.

Dia menjelaskan, Yorrys cs mampu menduduki kantor DPP Golkar, karena pihaknya saat menggelar rapat pleno, memang sengaja tidak mengantisipasi terjadinya kerusuhan dengan mengerahkan sejumlah aparat keamanan.

"Kenapa kita tidak lakukan persiapan? Karena kami tidak mau masuk dalam skenario orang lain, karena kita sudah punya pengalaman," klaim dia.

Menurut Ahmadi, aksi Yorrys cs ditunggangi pihak luar yang menginginkan Golkar berlabuh ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang beranggotakan PDIP, Hanura, PKB, NasDem, dan PPP kubu Romahurmuziy.

"Mungkin ada pihak luar yang menginginkan Golkar seperti ini. Dilakukan pihak yang tidak ingin Golkar berada di KMP," katanya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home