Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:53 WIB | Kamis, 23 Juli 2015

Ahok: Gimana Caranya Bersihin Sampah di Laut?

Kawasan Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Kamis (7/5). (Foto: Dok. satuharapan.com/Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keelokan pesona bahari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta harus tercoreng dengan tumpukan sampah yang menggunung di dasar laut. Di salah satu lokasi wisata penyelaman, terdapat beragam jenis sampah, mulai dari sampah plastik, sampah kain, bahkan sampah-sampah besar seperti lemari dan rak sepatu.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pun jengah dengan perilaku warga yang membuang sampah sembarangan, bahkan di dasar laut yang jelas-jelas sulit untuk dikontrol. Namun sayangnya, ia belum mendapat cara untuk membereskan sampah yang terlanjur menumpuk di dasar laut.

“Gimana caranya bersihin sampah di dasar laut? Saya belum kepikiran cara bersihin sampah dalam laut gimana, kita siapin rumpon-rumpon aja nanti,” kata Ahok di Balai Kota DKI, hari Kamis (23/7).

Penumpukan sampah di wilayah perairan Kepulauan Seribu terjadi melalui aliran-aliran sungai besar di Jakarta yang langsung mengalir ke laut. Selain itu, sampah juga datang dari aliran sungai wilayah  penyangga seperti Banten dan wilayah lain di Jawa Barat.

“Seharusnya semua sungai ke muara kita mau pasang jaring supaya sampahnya ngangkut. Saya belum kepikir bersihin sampah dasar laut, nanti coba diomongin,” kata Ahok.  

Tumpukan sampah di lokasi penyelaman atau diving ini cukup memprihatinkan mengingat Pemprov DKI tengah menyiapkan Kepulauan Seribu sebagai halaman depan ibu kota dan menjadikannya sebagai destinasi pariwisata internasional. Apalagi, Kepulauan Seribu hendak dipersiapkan sebagai destinasi unggulan jelang Asian Games 2018. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home