Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:11 WIB | Selasa, 31 Mei 2016

Ahok: Teman Ahok Tak Masalah Jika Saya Dilamar PDIP

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan pengarahan saat Pencanangan HUT ke-489 Kota Jakarta di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5). Pemprov DKI Jakarta mencanangkan Setu Babakan menjadi pusat perayaan HUT DKI Jakarta pada tahun ini karena mempunyai nilai historis sebagai pusat pelestarian kebudayaan Betawi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan relawan yang tergabung dalam Teman Ahok, tidak keberatan jika dia pada akhirnya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017.

“Sebetulnya mereka (Teman Ahok) sih enggak masalah (diusung PDIP) ya, asal ada kepastian ngusung,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Selasa (31/5).

Ahok, sapaan Basuki, juga menegaskan keberadaan Teman Ahok bukanlah sebagai upaya untuk meremehkan partai politik. Mereka hanya khawatir Ahok tidak dapat maju lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta karena tidak punya ‘kendaraan’ politik.

Bahkan, Teman Ahok sempat menyetujui jika Ahok kembali berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun, dari pihak Djarot atau PDIP hingga saat ini belum memberikan kepastian.

Sementara itu, Ahok tidak mempermasalahkan partai mana saja yang akan mengusungnya di Pilgub 2017 mendatang. Ibaratnya, lanjut dia, dirinya saat ini sedang memperpanjang kontrak kerja. Jika tidak bisa lanjut, maka jabatannya sebagai Gubernur DKI akan selesai pada bulan Oktober 2017 mendatang.

Situs relawan Teman Ahok melansir KTP yang telah terkumpul untuk mendukung Ahok dan Heru Budi Hartono sebagai pemimpin ibu kota telah mencapai 913.747. Jumlah tersebut mendekati angka yang disepakati oleh Ahok dan relawan Teman Ahok, yaitu satu juta KTP, untuk maju secara independen.

Angka tersebut berjumlah lebih banyak dari yang diminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu minimal 532.000 KTP untuk calon dari jalur perseorangan. Calon pemimpin DKI Jakarta jalur independen dijadwalkan untuk menyerahkan dukungan kepada KPU pada Agustus.

Setelah verifikasi, baik calon dari partai politik maupun calon jalur perseorangan akan mendaftar pada 19-21 September. Setelah itu, kampanye berlangsung mulai dari Oktober 2016 hingga H-3 Pilkada pada Februari 2017.

Ahok yakin Teman Ahok akan mencapai target satu juta fotokopi KTP hingga tenggat waktu pendaftaran calon perseorangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home