Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:14 WIB | Rabu, 10 Februari 2016

Ahok: Tunjangan Rapat Dewan Tak Masuk Akal

Ilustrasi. Rapat Paripurna DPR. (Foto: dok. satuharapan.com/Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai permintaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang meminta tunjangan rapat sebesar Rp 300.000 adalah hal yang tak masuk akal.

"Mana ada sih aturan kamu kalau kerja diajak rapat oleh bos, minta uang kira-kira dimarahin enggak? Kaya dong gubernur kalau tiap kali rapat dapat duit," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Rabu (10/2).

Menurutnya, anggota DPRD DKI Jakarta sudah mendapatkan gaji yang cukup besar. Selain itu mereka juga mendapatkan beberapa tunjangan, seperti mobil dinas.

"Gaji sudah gede, dikasih mobil masa enggak rajin. Aku lebih kecil gajinya, rajin juga," kata dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mempertanyakan dasar payung hukum yang dipakai anggota dewan untuk meminta tunjangan tersebut dan mempersilakan masyarakat untuk menilai.

"Tanya ke masyarakat kira-kira mereka setuju nggak DPRD kalau rapat dikasih duit lagi. Kalau 50 persen setuju aku kasih kalau ada aturannya. Saya sudah disposisi dari mana aturannnya," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home