Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:18 WIB | Rabu, 07 Oktober 2015

AJC Gambarkan Peta Bulu Tangkis Kawasan Asia

Ilustrasi: para pebulu tangkis putri usia junior, Jauza Fadhilla Sugiarto (kiri), Brigita Marschella Rumambi (tengah) dan Marscheilla Gischa (kanan) di Pelatnas PBSI, Cipayung beberapa waktu lalu. (Foto: badmintonindonesia.org).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior Championship (AJC) memberi gambaran persaingan bulu tangkis di kawasan Asia untuk usia di bawah 17 tahun. Oleh karena itu Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berharap para pebulu tangkis Indonesia dapat  bersaing dengan atlet muda dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Taiwan, Makau, Hong Kong, India, dan Korea Selatan.

“Secara umum, kejuaraan ini (AJC, red) menggambarkan peta bulu tangkis Asia dan nantinya peta dunia. Semua datang kecuali Tiongkok. Ini turnamen bergengsi dan punya bobot sendiri,” kata Wakil Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto dalam konferensi pers AJC hari Selasa (6/10), di Jakarta.

Kejuaraan Asia Junior (AJC)  merupakan turnamen bulu tangkis untuk usia bawah 17 tahun (U-17) dan U-15 akan  digelar di GOR Djarum Jati, Kudus mulai dari Rabu (7/10) sampai dengan Minggu (11/10). 

Saat menjadi tuan rumah dua tahun silam, Indonesia meraih empat gelar dari nomor tunggal putra U-17 atas nama Firman Abdul Kholik, ganda putra U-15 atas nama Rifky Nur Alam/Rinov Rivaldy, ganda campuran U-17 atas nama Andika Ramadan/Gischa Islami, dan ganda campuran U-15 atas nama Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco.

Sedangkan pada Kejuaraan Asia Junior 2014 di Bangkok, Thailand, Indonesia memboyong gelar ganda putri U-17 atas nama Apriani/Jauza Fadhila Sugiarto dan ganda campuran U-17 atas nama Akbar Gusti/Serena Kani. Budiharto menambahkan Indonesia membidik lima gelar pada kejuaraan ini. Sebagai tuan rumah, lanjut Budiharto, Indonesia diberi keistimewaan menurunkan jumlah peserta dua kali lipat lebih banyak daripada negara lain pada semua kategori.

“Kami optimistis karena atlet Indonesia yang diturunkan di sini merupakan ranking terbaik di masing-masing kelompoknya,” kata Budiharto.

Indonesia akan menurunkan 71 atlet yang terdiri dari klub PB Djarum (27 atlet), Exist (20), Jaya Raya Jakarta (12), Mutiara Bandung (5), Candra Wijaya International Badminton Club (2), Mentari Sukabumi (2), Tangkas (2), dan Sangkuriang Graha Sarana PLN (1). (Ant).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home