Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 14:18 WIB | Senin, 10 Agustus 2020

Akhir Polemik, Menag Lantik Dirjen Bimas Katolik Bukan Plt

Yohanes Bayu Samodro, SPd, MPd sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. (Foto: Kemenag.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Fachrul Razi hari ini, Senin (10/08), melantik lima pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Agama. Mereka merupakan para pejabat yang terpilih melalui Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya yang prosesnya berlangsung sejak April 2020.

Menag berharap pelantikan pejabat Eselon I ini menjadi amunisi baru bagi Kemenag dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Sebuah tantangan yang luar biasa, hampir satu tahun kita mengalami kekosongan enam jabatan Eselon I, tetapi selama ini Kemenag tetap bisa berlari dengan kencang," kata Menag di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Hadir sebagai saksi pelantikan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Plt Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar. Pelantikan juga dihadiri Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, dan Pejabat Eselon I lainnya.

"Hari ini, lima jabatan telah diisi. Kami berharap, dengan kehadiran Bapak-Bapak, Kementerian Agama akan dapat berlari jauh lebih kencang. Sekali lagi, saya ucapkan selamat menunaikan tugas dengan baik," imbuhnya.

Menag menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik, tidak berhutang budi kepada siapa pun di Kementerian Agama.

Menag lalu menyitir pesan yang pernah disampaikan Baharuddin Lopa, “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah menjadi benar meskipun sendirian.”

“Semakin banyak pejabat yang memiliki karakter yang baik, berani melakukan hal yang benar, akan semakin baik bagi organisasi. Buang jauh-jauh ego sektoral dan mental feodal dalam memberikan layanan bagi masyarakat,” sambungnya.

Adapun daftar nama pejabat yang dilantik, sebagai berikut:

1. Dr Deni Suardini, SE, AKT, M.M, CFRA, CA, QIA sebagai Inspektur Jenderal

2. Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, STP, MT sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Islam

3. Yohanes Bayu Samodro, SPd, MPd sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik

4. Dr Tri Handoko Seto, SSi, MSc sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu

5. Prof Dr Achmad Gunaryo, MsocSc sebagai Kepala Balitbang Diklat

Resmi Dirjen Bimas Katolik Bukan Lagi Plt

Sejak tahun lalu sebagian besar kalangan umat Katolik ramai membahas pejabat Dirjen Bimas Katolik yang sebelumnya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang bukan dari kalangan umat katolik. Kemudian ketika menjadi polemik hangat saat itu, kemudian Menag melantik Plt sementara dari kalangan katolik.

Melalui proses yang cukup lama dan dinanti-nantikan, akhirnya Menag melantik Yohanes Bayu Samodro menjadi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik.

Dengan pelantikan tersebut, hari ini resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik sudah memiliki Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik yang baru yaitu Yohanes Bayu Samodro, setelah kosong sejak Juni 2019, tepatnya ketika Eusabius Binsasi memasuki pensiun.

Pelaksanaan tugas administrasi harian selama kekosongan tersebut dilaksanakan oleh tiga orang pelaksana tugas (plt), pertama dijabat oleh Muhammadiyah Amin, kemudian oleh M. Nur Kholis Setiawan, terakhir dijabat oleh Aloma Sarumaha, Sekretaris Ditjen Bimas Katolik.

Habemus (Kita telah mempunyai) Dirjen Bimas Katolik,” demikian bunyi ucapan syukur seperti dilansir dari bimaskatolik.kemenag.go.id.

Profil Singkat

Bayu kelahiran 48 tahun lalu pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Yayasan Hati Suci (d.h. Perkoempoelan Ati Soetji). Pada tahun 2012-2018 ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Harian Paroki Santo Laurensius Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Bayu, panggilan akrab Yohanes Bayu Samodro terpilih menjadi Direktur Jenderal Bimas Katolik setelah melalui seleksi lelang terbuka yang dimulai April 2020. Bayu yang memiliki satu istri dan empat orang anak ini merupakan lulusan S1 Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FKIP Unika Atma Jaya Jakarta,1995.

Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Kristen Indonesia tepatnya pada Program Magister Administrasi Manajemen Pendidikan. (Kemenag)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home