Loading...
MEDIA
Penulis: Melki Pangaribuan 13:45 WIB | Rabu, 06 Mei 2015

Aksi Boikot Warnai Acara Penghargaan Majalah Charlie Hebdo

Majalah Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Nabi Muhammad pada Januari lalu. (Foto: bbc.co.uk)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah penulis melakukan aksi boikot saat majalah satir Charlie Hebdo menerima penghargaan kebebasan berpendapat dari asosiasi penulis terkemuka atau PEN di New York, Selasa (5/5) malam waktu setempat.

Enam penulis yang terdiri dari Michael Ondaatje, Peter Carey, Rachel Kushner, Teju Cole, Taiye Selasi, dan Francine Prose mengatakan acara penghargaan tersebut sengaja merayakan intoleransi budaya majalah Charlie Hebdo.

Carey, penulis yang memenangi Penghargaan Booker, mengatakan peran PEN ialah melindungi kebebasan berpendapat dari penindasan pemerintah.

“Kejahatan yang keji telah dilakukan, namun apakah aspek kebebasan berpendapat yang membuat PEN America merasa paling benar? Semuanya ini diperumit oleh sikap PEN yang seolah buta terhadap arogansi budaya masyarakat Prancis yang tidak mengenali kewajiban moral terhadap segmen populasinya yang besar dan tidak berdaya,” kata Carey.

Selain Carey dan kelima rekannya, terdapat sedikitnya 100 penulis yang telah melayangkan surat protes atas kebijakan PEN dalam memberi penghargaan kepada majalah Charlie Hebdo.

Majalah tersebut telah menerbitkan karikatur Nabi Muhammad, pada Januari lalu. Beberapa hari kemudian sejumlah orang bersenjata menyerang kantor redaksi majalah di Paris sehingga menewaskan 12 orang, termasuk editor Stephanne Charbonier.

Kebebasan Berpendapat

Namun, Ketua PEN Andrew Solomon menegaskan pemberian penghargaan kepada majalah Charlie Hebdo patut dilakukan.

”Membela orang-orang yang meninggal karena melaksanakan kebebasan berpendapat ialah pokok perjuangan PEN. Staf Charlie Hebdo telah bertahan dan penghargaan malam ini mencerminkan penolakan mereka untuk menerima aksi kekerasan,” kata Solomon.

Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo, Gerard Biard dan Jean-Baptiste Thoret, menerima secara langsung penghargaan PEN tersebut. (bbc.co.uk)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home