Aksi Donor Darah Serentak di 25 Kota di Indonesia

Dua warga Jakarta saat menyumbangkan darahnya dalam aksi donor darah yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Taruna Merah Putih dengan tema " Donor Darah Pemuda Pelopor untuk Indonesia " yang digelar serentak di 25 kota di Indonesia di sekitar kawasan bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (29/3) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang petugas dari PMI melayani sukarelawan yang ingin menyumbangkan darahnya dalam kegiatan donor darah yang diadakan serentak di 25 kota di Indonesia.

Seorang petugas dari PMI saat melayani para relawan yang ingin menyumbangkan darahnya dalam aksi donor darah yang diadakan oleh PMI bekerjasama dengan Taruna Merah Putih di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Seorang petugas dari PMI saat menyuntikkan jarum untuk donor darah dari seorang relawan untuk disumbangkan bagi yang membutuhkan dalam aksi donor darah yang diadakan serentak di 25 kota di Indonesia.

Seorang warga tampak tegang saat seorang petugas mengambil darah dari aksi donor darah yang diadakan oleh PMI bekerja sama dengan Taruna Merah Putih di kawasan bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) gelar donor darah serentak di 25 kota di Indonesia. Kegiatan donor darah di Jakarta sendiri digelar di kawasan bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (29/3) yang diikuti oleh ratusan warga yang datang untuk menyumbangkan darahnya.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga berlangsung telah terdata sekitar 136 pendonor yang terkualifikasi. Sementara yang mendaftar mencapai ratusan lebih, namun karena banyaknya antrean beberapa warga memilih untuk pulang atau tidak masuk dalam kualifikasi.

Kegiatan donor dengan tema “ Donor Darah Pemuda Pelopor untuk Indonesia “ ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Taruna Merah Putih yang diketuai oleh Maruarar Sirait yang juga politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Editor : Bayu Probo