Aksi Lilin 20 Tahun Marsinah

Aksi Lilin untuk Marsinah digelar oleh aktivis perempuan yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan menuntut diselesaikannya kasus Marsinah di Bundaran Tugu Selamat Datang, Rabu (8/05) (Foto-foto: Dedy Istanto)

Aktivis membentangkan spanduk yang berisikan tuntutan terkait dengan kasus Marsinah yang sampai 20 tahun tidak kunjung selesai

Salah satu perwakilan aktivis perempuan saat membacakan puisi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aktivis perempuan yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan menggelar aksi damai dengan menyalakan lilin menuntut penuntasan kasus Marsinah di Bundaran Tugu Selamat Datang jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (8/05). Dalam aksinya para aktivis perempuan menyatakan sikapnya menuntut diungkapnya kasus Marsinah yang sudah 20 tahun terbengkalai dan menangkap pelakunya, kemudian menjadikan tanggal delapan Mei sebagai Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Nasional.

Aksi penyalaan lilin untuk Marsinah ini diisi dengan kegiatan pembacaan puisi dan paduan suara yang diikuti dari perwakilan berbagai lembaga perempuan. Komite Aksi Perempuan rencananya akan melanjutkan aksi dengan membedah kasus Marsinah bersama dengan Komnas Perempuan, Komnas HAM, dan Komite Pembela Marsinah hari Jumat, 10 Mei 2013 pukul 15.00 WIB di kantor Komnas HAM.

Editor : Yan Chrisna