Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 11:38 WIB | Jumat, 08 Mei 2015

Aksi Sulap Prajurit TNI Hibur Anak Sekolah di Lebanon

Prajurit TNI menghibur anak-anak di Sekolah Dasar Desa Zibqin dengan memainkan atraksi sulap pada kegiatan School Engagement, Lebanon Selatan, Kamis (7/5). (Foto: Puspen TNI)

LEBANON, SATUHARAPAN.COM – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Indo FPC (Force Protection Company) Kontingen Garuda (Konga) XXVI-G2/Unifil  dan Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-E/Unifil, menghibur anak-anak di Sekolah Dasar Desa Zibqin dengan memainkan atraksi sulap pada kegiatan School Engagement, Lebanon Selatan, Kamis (7/5).

Disamping memainkan aksi sulap didepan anak-anak Sekolah Dasar Desa Zibqin, para prajurit TNI juga mengenalkan tentang profil Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), bahaya ranjau dan Blue Line.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas pokok Satgas MCOU dibawah pimpinan Letkol Inf Fadli Mulyono selaku Komandan Satgas.

Sementara itu, aksi sulap yang diperankan oleh Kopda Superiadi dari anggota Satgas Indo FPC yang dibawah pimpinan Letkol Inf Muhammad Sjahroni selaku Komandan Satgas  menampilkan 6 trik sulap yang sangat menghibur anak-anak sekolah.

Selain menghibur anak-anak sekolah, aksi sulap ini juga sebagai pencair suasana agar dalam penyampaian terjadi interaksi antara anak-anak dan personel Pasukan Garuda. Selain itu, kegiatan sulap seperti ini pertama kali diadakan di sekolah tersebut. Setelah aksi sulap selesai dilanjutkan penyampaian materi dan diakhiri pembagian Novelty Item serta foto bersama.

Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dan mengucapkan terima kasih atas penampilan sulap oleh kontingen garuda. Selain itu, pimpinan sekolah juga mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Semoga hal ini semakin mempererat hubungan yang hangat antara masyarakat Lebanon dan Indonesia melalui kiprah pasukan garuda. (PR)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home