Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 04:44 WIB | Minggu, 30 Agustus 2015

“Aktifkan Industri Kreatif untuk Atasi Pelemahan Rupiah”

Ilustrasi: Enny Sri Hartati (paling kiri) saat menjadi pemateri di sebuah diskusi yang digelar stasiun radio swasta beberapa hari lalu. (Foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah diharapkan berkoordinasi secara terpadu untuk menggenjot ekspor produk demi mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Beberapa masih berpeluang seperti furnitur, tekstil terutama batik, perhiasan, produk kerajinan tangan, industry kreatif," kata pengamat ekonomi dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (29/8).

Menggenjot eskpor memang tidak mudah, kata Enny, apalagi ekspor Indonesia masih bergantung pada komoditas. Usaha mikro kecil dan menengah pun mengalami kendala daya beli masyarakat yangmasih kurang.

Enny melihat  potensi ekspor dapat menjadi peluang untuk memperbaiki rupiah, perlu intervensi dari pemerintah.

“Perlu injeksi dari pemerintah sehingga peluang yang kita punya bisa terealisasi,” kata Enny.

Pemerintah antara lain dapat membantu promosi atau mendampingiagar produk tersebut dapat dipasarkan di luar negeri. (Ant)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home