Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 13:54 WIB | Selasa, 03 September 2013

Al Quran dan Alkitab Memuliakan Yesus

Novrianto Kahar, Lc. M.Si (kanan). (Foto: Johan Kristantoro)

“Al Quran sesungguhnya senantiasa memandang sosok Isa Almasih–Yesus Kristus–secara baik, positif, bahkan mulia.” Ucapan ini disampaikan Novriantoni Kahar, Dosen Universitas Paramadina dalam acara seminar dan diskusi yang diselenggarakan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi Timur.

Dalam acara bertajuk  Mengenal Wajah Islam di Indonesia, Direktur Denny JA Foundation ini menjelaskan kepada hadirin tentang berbagai hal dalam ajaran Islam. Salah satunya adalah Al Quran memandang sosok Isa Almasih atau dalam kekristenan disebut Yesus Kristus secara baik, positif, bahkan mulia.

“Kisah tentang terhindarkannya Yesus dari konspirasi hukuman salib bahkan terangkatnya Isa ke surga setelah lolos dari jebakan maut itu, perlu dilihat secara positif. Dalam logika Al Quran, Allah melindungi utusan-Nya dari rencana kejahatan orang-orang fasik,” kata aktivis Jaringan Islam Liberal tersebut.

“Kenyataan bahwa kisah ini tidak sama dengan versi Alkitab atau iman Kristen, jangan buru-buru menjadikannya sebagai titik tengkar atau bahan debat kusir. Nikmatilah dahulu keindahan dan keagungannya. Kita harus ingat bahwa Al Quran maupun Alkitab dengan sepenuh upaya berusaha menuturkan kisah tentang Isa Almasih dengan cara-cara yang mulia,” katanya.

Yang menarik adalah kesimpulan pendeta GKJ Bekasi Timur, Johan Kristantoro. “Saya yakin perjumpaan, dialog, dan saling belajar lintas-agama itu seperti olah raga buat iman kita. Kalau tak pernah berolah raga, tentunya jadi nggak sehat, kan?” kata Pdt. Johan.

Pendidikan menengah Novriantoni Kahar diselesaikan di pesantren Pondok Modern Gontor pada 1996. Lalu, ia meneruskan kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, hingga 2001. Selanjutnya, Novriantoni mengambil jenjang Magister Sosiologi di Universitas Indonesia.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home