Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:27 WIB | Kamis, 14 November 2019

Alat Pendeteksi Diabet UB Raih Penghargaan dari Menteri Kesehatan

Wakil Rektor bidang akademik Universitas Brawijaya Malang Prof Dr Aulanni'am, drh,DES menerima penghargaan Kit Diagnostik GAD65 pada Rabu (6/11). (Foto: ub.ac.id)

MALANG, SATUHARAPAN.COM – Universitas Brawijaya (UB), mendapat penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dalam bidang Institusi yang Berjasa dalam Pembangunan bidang Kesehatan.

Penghargaan diterima oleh Wakil Rektor bidang Akademik Prof Dr Aulanni'am,drh,DES mewakili rektor UB, bertepatan dengan peringatan hari kesehatan nasional pada Rabu (6/11/2019).

Aulani'am mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi keberhasilan UB dan PT Bio Farma (Persero),  dalam menyediakan alat kesehatan yang bisa digunakan oleh masyarakat yaitu Kit Diagnostik GAD65. Ia menambahkan dengan penghargaan yang diterima oleh UB membuktikan produk Kit Diagnostik GAD65, sudah diakui oleh masyarakat dan bisa dijual di  pasaran.

KitDiagnostik GAD65 adalah, rapid test untuk mendeteksi Diabetes Mellitus (DM) Tipe 1, dan Latent Autoimmune Diabetes on Adult (LADA). Pada kit ini, deteksi dilakukan terhadap keberadaan autoantibodi GAD65, yang merupakan penanda dini kerusakan sel beta pankreas.

Kit ini mampu mendeteksi awal terjadinya autoimun diabetes, sehingga dapat dilakukan pada bayi dan anak-anak yang memiliki riwayat penderita DM dalam keluarganya.

Penggunaan kit ini, merupakan skrining awal terhadap penyakit DM, yang bertujuan untuk memperbaiki tata laksana pencegahan DM, sehingga penting bagi keluarga yang memiliki riwayat DM, agar tidak berlanjut menjadi penderita DM.

UB merupakan produsen Biosains Rapid Test GAD65 bekerjasama dengan PT Bio Farma (Persero) selaku distributor. (ub.ac.id)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home