Amerika Serikat Akan Kurangi Pasukan di Irak

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat berjanji untuk mengurangi pasukannya dari Irak dalam beberapa bulan mendatang setelah pembicaraan dengan Baghdad, di mana anggota parlemen telah mendorong penarikan mereka.

"Kedua negara mengakui bahwa mengingat kemajuan yang signifikan menuju penghapusan ancaman Daesh (akronim dalam bahasa Arab untuk ISIS), dalam beberapa bulan mendatang AS akan terus mengurangi pasukan dari Irak," kata sebuah pernyataan bersama, hari Kamis (11/6) tanpa memberikan angka.

"Amerika Serikat menegaskan kembali bahwa mereka tidak mencari atau meminta pangkalan permanen atau kehadiran militer permanen di Irak," katanya.

Irak, pada gilirannya, berjanji untuk melindungi pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS setelah serangkaian serangan roket yang dituding dilakukan oleh kelompok-kelompok paramiliter yang pro Iran.

Kedua negara pada hari Kamis mengadakan dialog strategis pertama mereka dalam lebih dari satu dekade, beberapa bulan setelah anggota parlemen Irak menuntut pasukan AS mundur setelah serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad yang menewaskan seorang jenderal top dari negara tetangganya,  Iran.

Sejak saat itu hubungan telah stabil di bawah perdana menteri baru Irak yang ramah terhadap AS, Mustafa Kadhemi, dan dialog itu diadakan di tengah tindakan pencegahan penyebaran virus corona. (AFP)

Editor : Sabar Subekti