Loading...
HAM
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:01 WIB | Kamis, 23 Oktober 2014

Anak 3 Tahun di India Diperkosa di Sekolah

Anak-anak di India menggelar aksi protes terhadap kekerasan seksual dengan memegang poster bertuliskan "Aku seorang anak, bukan mainan". (Foto: bbc.com)

BANGALORE, SATUHARAPAN.COM – Polisi India sedang menyelidiki dugaan pemerkosaan seorang anak tiga tahun di sekolahnya di Kota Bangalore. Dilansir dari bbc.com pada Selasa (22/10) waktu setempat, anak tersebut mengeluh sakit saat pulang sekolah. Ia mengaku kesakitannya tersebut disebabkan oleh perilaku seseorang,

“Seorang paman di sekolah,” katanya kepada polisi.

Polisi mengatakan mereka telah menyelidiki pihak sekolah dan sedang menunggu laporan terhadap kondisi medis anak yang diduga menjadi korban perkosaan tersebut.

Insiden itu menyebabkan protes dari orang tua dan aktivis jalanan. Mereka menuduh sekolah tidak menangani keluhan dengan baik.

"Kami telah melaporkan kasus perkosaan kepada Perlindungan Anak untuk Pelanggaran Seksual (Protection of Children from Sexual Offences/POCSO)," Komisaris Polisi Bangalore MN Reddi mengatakan.

Penyerangan pada anak berusia tiga tahun merupakan jenis kasus baru di India dan  menyebabkan kemarahan besar. Pengawasan kekerasan seksual telah beroperasi sejak 2012. Pengawasan ini menitikfokuskan pemerkosaan dan pembunuhan.

Sebelumnya, seorang mahasiswa 23 tahun yang tengah beradada di dalam bus Delhi juga menjadi korban pemerkosaan.

Kejahatan ini memicu protes masyarakat dan memaksa pemerintah untuk memperkenalkan undang-undang anti-pemerkosaan secara ketat, termasuk hukuman mati.

Tetapi hukum tampaknya telah gagal untuk bertindak sebagai pencegah. Statistik dari Biro Kejahatan Rekor Nasional 2013 menunjukkan satu kasus pemerkosaan dilaporkan setiap 21 menit sekali. (bbc.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home