Anas Urbaningrum: Jokowi Linear Berpasangan dengan SBY dalam Pilpres

Tersangka penerima gratifikasi proyek Hambalang Anas Urbaningrum memberikan keterangan kepada wartawan sebelum menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/4). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu diperiksa sebagai tersangka. (Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menuturkan bahwa calon Presiden yang ada paling linear bila berpasangan dengan Presiden SBY dalam pemilihan Presiden mendatang. Salah satunya calon Presiden PDI P Joko Widodo (Jokowi) turut disebutnya.

“Yang paling linear Pak Jokowi pasangannya Pak SBY. Pak Prabowo pasangannya Pak SBY. Pak Ical pasangannya Pak SBY,” katanya usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada media di kantor KPK pada Kamis (19/4).

“Atau kalau Konvensi Partai Demokrat menghasilkan calon Presiden, kalau dari survei katanya Pak Dahlan Iskan paling tinggi. Itu bisa menghasilkan Pak Dahlan. Bisa saja (Dahlan Iskan) berpasangan dengan Pak SBY dengan membangun poros yang lebih baru, koalisi partai-partai lain yang mau diajak kerjasama.”

Dia menilai membahas Konvensi Partai Demokrat, koalisi partai setelah pemilihan legislatif, atau soal videotron lebih menarik dibandingkan membahas pemeriksaan dirinya terkait Kongres Partai Demokrat.

Anas Urbaningrum berkomentar pula terkait keterlibatan anak Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan, yakni Rievan Avrian dalam kasus korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

“Beritanya kasusnya ini tidak jalan-jalan. Karena anaknya Menteri. Menterinya kebetulan Ketua Harian Partai Demokrat. Saya tidak tahu ada hubungannya atau tidak kasus ini tidak jalan-jalan. Sebaiknya ‘kan jalan.”

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini diperiksa KPK terkait proyek pembangunan sport center Hambalang di Bogor Jawa Barat.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja