Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 14:47 WIB | Selasa, 21 April 2015

Angelina Jolie akan Mengadopsi Anak Suriah

Keluarga Angelina Jolie dan Brad Pitt. (Foto: AFP)
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Angelina Jolie dan suaminya Brad Pitt, berencana mengadopsi seorang anak lagi, kali ini anak Suriah, anak perempuan yatim piatu yang tinggal di pengungsian korban perang Suriah. Jika terwujud anak itu menjadi anak ketujuh mereka. 
 
Angelina Jolie sebagai utusan khusus U.N. High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau badan PBB yang mengurusi pengungsi, telah enam kali mengunjungi kamp-kamp pengungsi Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
 
Tapi sebelumnya, pasangan Hollywood itu harus menghadapi rintangan terkait kondisi keras isu agama di Suriah, dimana sebagian besar pengungsi itu adalah Muslim.
 
Dalam hukum Islam, adopsi diperbolehkan tapi anak adopsi tidak dapat menggunakan nama keluarga angkatnya dan tidak memiliki hak penuh sebagai anak orang tua angkatnya. Anak itu harus tetap menjaga nama lahir Muslimnya.
 
Hukum ini untuk menjaga warisan Muslim si anak dan melanjutkan garis keturunan.
 
Dalam Islam, adopsi dipandang hanya sebagai bentuk bantuan kepada anak agar mereka mendapat lindungan yang aman dan penuh kasih sayang, tetapi tidak bisa mendapatkan status hukum penuh sebagai bagian dari keluarga angkatnya.
 
Di beberapa negara Arab, seperti Maroko contohnya, orang asing dilarang mengadopsi  anak-anak Muslim karena dikhawatirkan si anak akan dididik dalam lingkungan yang bukan Muslim.
 
Angelina Jolie dan Brad Pitt memang dibesarkan sebagai orang Kristen, namun Jolie pernah mengatakan bahwa dia tidak punya keanggotaan sebagai jemaat di satu agamapun, tapi dia percaya adanya Tuhan. Sementara suaminya di tahun 2009 mengatakan pada majalah Jerman: "Saya mungkin 20 persen ateis dan agnostik 80 persen."
 
Pasangan ini memiliki tiga anak angkat dari Kamboja, Vietnam dan Ethiopia dan mereka diketahui terus mencoba melestarikan budaya dan agama anak-anak angkatnya, sehingga anak-anak sadar akar mereka.

Jolie menganggap agama Buddha sebagai bagian penting dari warisan Kamboja anaknya Maddox Chivan Jolie dan menganggap dia seorang Buddhis.

"Kami menghabiskan banyak waktu (di rumah kami di Kamboja). Dan aku belajar tentang Buddhisme dan aku mengajarinya apa yang saya bisa. Dia menghabiskan banyak waktu di candi dengan biarawan dan dia belajar," kata Jolie.

"Aku punya anak beragama Buddha, seorang Kristen dan seorang anak Muslim juga." kata Jolie pada The Sun, 29 Desember 2004. (alarabiya.net/religionfacts.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home