Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 13:57 WIB | Kamis, 18 Oktober 2018

Antelope "Taylor Swift" Kabur dari Kandangnya di Sacramento Zoo

Ilustrasi. Antelope jenis eastern bongo yang diperkirakan tinggal lebih kurang 200 ekor di alam liar. (Foto: Dailyhunt)

SACRAMENTO, SATUHARAPAN.COM – Seekor antelope Kenya berusia satu tahun bernama Taylor Swift sempat melarikan diri dari kandangnya di Kebun Binatang Sacramento, California, Amerika Serikat, sebelum dengan cepat ditangkap kembali.

Eastern bongo, jenis antelope yang sangat terancam kepunahan itu, meninggalkan kandangnya dan berkeliaran sampai ke area pengunjung, seperti diberitakan BBC dan banyak media lain, 16 Oktober 2018.

Pengelola kebun binatang meminta publik untuk menyingkir sementara, ke toko suvenir, pada saat mereka mencoba menangkap dan memindahkan bongo kembali ke kandangnya.

Pekerja kebun binatang tetap belum dapat menjelaskan bagaimana Taylor Swift berhasil lepas dari kandangnya. Namun, bongo kecil itu berhasil dikandangkan kembali 15 menit kemudian.

“Para staf menggunakan papan dan meja untuk memandu anak antelope itu dengan hati-hati ke jalur menuju kandangnya,” kata juru bicara Laurel Vincent kepada surat kabar Sacramento Bee.

Soal nama Taylor Swift, Laurel Vincent mengatakan kepada surat kabar staf di kebun binatang itu diperbolehkan memilihkan nama untuk satwa yang mereka sayangi. Mereka memilih nama bintang pop terkenal Taylor Swift untuk nama eastern bongo itu karena “sangat cepat berdiri setelah kelahirannya”.

Si eastern bongo Taylor Swift itu tidak terluka setelah melarikan diri dari kandangnya, tetapi akan dipantau oleh staf sebagai tindakan pencegahan.

Satwa itu lahir di Kebun Binatang Sacramento pada September 2017, menurut situs web resminya. Saat ini diperkirakan ada kurang dari 200 eastern bongo di alam liar, menurut penjelasan dari kebun binatang itu.

Kaburnya Taylor Swift cepat mendapatkan komentar dari pengguna media sosial.

Peristiwa itu disebut-sebut dapat mempengaruhi reputasi kebun binatang.

Sebuah laporan baru-baru ini menyebutkan Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium mengatakan kebun binatang itu masih dalam penilaian baik, namun menambahkan dalam beberapa kasus satwa membutuhkan “habitat yang lebih modern dan luas”.

Kebun Binatang Sacramento memperhatikan laporan tersebut, dan sedang mempertimbangkan rencana fasilitas yang lebih luas. (bbc.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home