Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:14 WIB | Senin, 11 Desember 2017

Arab Saudi Izinkan Bioskop Beroperasi Kembali Awal 2018

Warga Arab Saudi menonton konser Yanni di Princess Nourah bint Abdulrahman University di Riyadh pada 3 Desember 2017. (Foto: reuters.com)

DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Setelah lebih dari 35 tahun dilarang, Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa bioskop-bioskop akan diizinkan kembali beroperasi di seluruh wilayah Kerajaan. Kemungkinan gedung bioskop pertama akan dibuka pada bulan Maret 2018.

Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi pada hari Senin (11/12) mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa Komisi Media Audiovisual beberapa pekan ke depan akan mengeluarkan aturan perizinan bagi pengusaha yang ingin mendirikan bioskop di Kerajaan yang memakan waktu tidak lebih dari 90 hari. 

Kementerian menambahkan bahwa materi pertunjukan akan dikenakan penyensoran sesuai dengan standar kebijakan media Kerajaan dan tidak bertentangan dengan Hukum Syariah dan nilai-nilai moral di Kerajaan.

Di kerajaan konservatif itu bioskop dilarang sejak awal tahun 1980an akibat tekanan kaum Islamis karena masyarakat Saudi beralih ke bentuk pembatasan agama yang menghambat hiburan publik dan berbagai bentuk pencampuran antara pria dan perempuan.

Di bawah reformasi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman berusia 32 tahun, pemerintah mengurangi banyak pembatasan tersebut, termasuk mencabut larangan mengemudi bagi perempuan. Dikatakan pula perekonomian Kerajaan tengah terpukul keras akibat rendahnya harga minyak, sehingga pertumbuhan industri hiburan diharapkan akan meningkatkan pendapatan negara.

"Membuka gedung bioskop akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan diversifikasi," kata Menteri Kebudayaan dan Informasi Awwad bin Saleh Alawwad dalam pernyataan tersebut. "Dengan mengembangkan sektor budaya yang lebih luas, kita akan menciptakan kesempatan kerja dan pelatihan baru, serta memperkaya pilihan hiburan Kerajaan."

Kementerian itu memperkirakan di tahun 2030, Arab Saudi akan memiliki lebih dari 300 bioskop dengan lebih dari 2.000 layar. Industri sinema ini akan menyumbang lebih dari 90 miliar riyal (sekitar 24 miliar dolar AS) untuk perekonomian dan menciptakan 30.000 lapangan kerja permanen pada tahun 2030. (reuters.com/spa.gov.sa/alarabiya.net)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home