Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 17:56 WIB | Rabu, 02 Maret 2016

Armein ZR Langi, Rektor UK Maranatha Periode 2016-2020

Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) Bandung melantik Prof Ir Armein ZR Langi MSc PhD (kanan) sebagai Rektor Universitas Kristen Maranatha periode 2016-2020, di Auditorium Prof Dr PA Surjadi MA, Kampus Universitas Kristen Maranatha, Selasa, 1 Maret. (Foto: news.maranatha.edu)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM) Bandung melantik Prof Ir Armein ZR Langi MSc PhD sebagai Rektor Universitas Kristen Maranatha periode 2016-2020.

Upacara serah terima jabatan dan pelantikan, dikutip dari news.maranatha.edu, diselenggarakan di Auditorium Prof Dr PA Surjadi MA, Kampus Universitas Kristen Maranatha, Selasa, 1 Maret, di hadapan Pengawas, Pembina, dan Pengurus YPTKM.

Armein Langi melanjutkan tugas kepemimpinan rektor sebelumnya, Ir Yusak Gunadi Santoso MM, yang berakhir 2016 ini. Momentum pergantian kepemimpinan rektor pada tahun 2016 saat ini bertepatan dengan masuknya Universitas Kristen Maranatha pada usia yang ke-51, mengawali paruh abad berikutnya kiprah Universitas Kristen Maranatha dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus YPTKM drg Harry A Kaiin MHKes, dalam sambutannya menyatakan dalam menghadapi tantangan ke depan, khususnya memasuki era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berjalan tahun ini, kepemimpinan rektor yang baru haruslah dapat membawa Universitas Kristen Maranatha semakin siap mengemban visinya, berkontribusi meningkatkan daya saing sumber daya manusia dalam ruang lingkup tridarma perguruan tinggi.

Guru Besar Institut Teknologi Bandung

Prof Ir Armein Zainal Rahmat Langi MSc PhD lahir di Tomohon, Sulawesi Utara, 17 Agustus 1962.

Ia seorang akademisi dan peneliti, yang dikenal dalam dunia akademik, khususnya sebagai guru besar di Institut Teknologi Bandung.

Dalam makalahnya mengenai program pengembangan universitas, Armein menyatakan bahwa untuk mewujudkan visi jangka panjang diperlukan strategi yang disusun secara partisipatoris, melibatkan banyak pihak pemangku kepentingan yang berwenang, berkepentingan, dan berkemampuan. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah mengenai studi keindonesiaan; bahwa universitas harus memampukan lulusannya untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama dalam konteks persaingan bebas MEA.

Ia mengemukakan, Universitas Kristen Maranatha memiliki fondasi yang kuat untuk membangun kekuatan akademiknya, untuk menghasilkan lulusan berkarakter baik dan cerdas yang dapat memandu perubahan menuju Indonesia baru dalam konteks global.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home