Arsene Wenger Samakan Pelatih dengan Pendeta

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Arsene Wenger menyamakan menjadi manajer sepak bola dengan kependetaan karena kedua pekerjaan itu membutuhkan pengorbanan pribadi, Kamis (2/3).

Pelatih asal Prancis berusia 67 tahun tersebut sudah membesut Arsenal selama 20 tahun dan diharapkan memperpanjang kepelatihannya dengan kontrak baru pada akhir musim, meskipun ada seruan baginya untuk meninggalkan Gunners yang kemungkinan tidak akan mendapatkan gelar Liga Premier Inggris.

Wenger membuat perbandingan dengan kependetaan ketika ditanyai mengenai keputusan pelatih Barcelona Luis Enrique untuk mundur pada akhir musim dan stamina yang dibutuhkan untuk melatih klub papan atas.

“Menurut saya semua orang mengalami hal tersebut dengan cara berbeda,” kata Wenger.

“Yang dapat saya katakan, ya, pekerjaan itu sangat menuntut. Itu pengorbanan hidup Anda. Tidak ada hal lain lagi yang terjadi dalam hidup Anda.”

“Pada dasarnya, Anda merasakan 90 persen kejengkelan dan 10 persen kepuasan dan Anda harus memberikan segalanya dalam hidup Anda untuk hal itu. Anda harus siap untuk itu.”

“Itulah yang selalu saya katakan kepada semua orang muda yang ingin terjun ke pekerjaan ini. ‘Apakah Anda siap mengorbankan hidup Anda ’ Pekerjaan ini seperti pendeta. Kalian pendeta sepak bola.”

Wenger mengatakan manajemen sepak bola memiliki sisi negatif, tapi baginya pekerjaan tersebut meningkatkan pribadinya sendiri.

Wenger sering ditanya tentang masa depannya di setiap konferensi pers dan dia menjelaskan bahwa ia masih memiliki keinginan dan stamina untuk melatih. Tapi menurutnya keinginan itu bukan sekedar untuk terus memperbaiki dirinya sebagai pelatih namun tentang meningkatkan dirinya sebagai seorang manusia.

"Saya percaya (karir saya) akan mendapat ke tingkat berikutnya sebagai manusia, untuk mengembangkan kekuatan saya di apa yang membuat manusia menjadi besar juga," katanya. (AFP)