Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 18:06 WIB | Kamis, 26 April 2018

Art|Jog 11-2018 Siap Digelar

Jumpa media pameran seni rupa Art|Jog 11 - 2018 di Roca restaurant & bar, Artotel-Yogyakarta, Kamis (26/4). (Foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah melewati masa persiapan selama lima bulan, Art|Jog 11-2018 siap digelar. Bertempat di Roca restaurant & bar, Artotel-Yogyakarta, Kamis (26/4) diadakan jumpa media pameran seni rupa Art|Jog 11 - 2018 menghadirkan kurator pameran Bambang Toko Witjaksono dan Ignatia Nilu, seniman commission work Mulyana, project manager Art|Jog Gading Narendra Paksi, dan CEO Art|Jog Heri Pemad.

Art|Jog 11 - 2018 yang mengusung tema "Pencerahan: Menuju Berbagai Masa Depan (Enlightenment: Toward Various Future)" Art|Jog 11 - 2018 akan dibuka pada Jumat (4/5) di pelataran Jogja National Museum (JNM) Jalan Ki Amri Yahya No. 1 Gampingan Yogyakarta.

Lima puluh empat seniman-perupa baik aplikasi maupun undangan akan mempresentasikan karyanya di gedung JNM. Project manager Art Jog Gading menjelaskan secara keseluruhan Art Jog menawarkan beberapa program yakni pameran seni rupa, penghargaan seniman muda (Young Artist Award - YAA), dan commision work sebagai program utama, serta program pendamping meliputi merchandise project, panggung pementasan (dailay performance), tur kuratorial, jumpa seniman (meet artist), special program pementasan oleh Papermoon Puppets theatre. Keseluruhan program dikemas dalam satu tema besar Art|Jog 11-2018: Enlightenment.

Seniman asal Bandung Mulyana Mogus terpilih menjadi commision artist yang akan mengubah fasad JNM selama Art|Jog 11-2018 berlangsung. Dalam karyanya berjudul "Sea Remembers" Mulyana membuat serangkaian karya rajutan berbentuk koral dan terumbu karang warna-warni yang melekat pada rangka ikan paus. Untuk mewujudkan karyanya Mulyana melibatkan tujuh puluh perempuan perajut.

"Untuk panggung pementasan selama satu bulan akan menampilkan delapan puluh tiga grup performer. Dari 107 aplikasi, lima puluh tiga grup performer lolos seleksi sesuai tema yang ditawarkan, selebihnya diundang panitia karena karya-karyanya kita anggap masuk dalam tema yang ada. Melengkapi keseluruhan ada beberapa lapak kuliner." jelas Gading kepada satuharapan.com di sela-sela acara jumpa media.

Kurator Art|Jog Bambang Witjaksono menjelaskan bahwa ada jumlah peningkatan tenant dari penyelenggaraan sebelumnya. Sebanyak tujuh puluh delapan tenant yang memproduksi karya-merchandise akan terlibat pada Art|Jog 11-2018. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang berjumlah lima puluhan tenant.

"Ada trend yang menarik dari tahun lalu, banyak tenant/booth kehabisan merchandise-nya selama Art|Jog berlangsung. Dan kebanyakan dari mereka pun kehabisan stock sehingga pada minggu-minggu terakhir banyak booth yang kosong. Sebagai antisipasinya, untuk penyelenggaraan kali ini jauh-jauh hari kita tekankan kepada pemilik produk merchandise tersebut untuk memperhitungkan kontinuitas jumlah karya dan merchandise-nya. Minimal selama Art|Jog berlangsung mereka ready stock." jelas Bambang dalam perbincangannya dengan satuharapan.com.

Dalam catatan satuharapan.com selama penyelenggaraan beberapa pameran seni rupa yang waktunya hampir bersamaan dengan Art|Jog tahun lalu, beberapa tenant yang membuka lapaknya di Sangkring art space, Miracle prints, dan beberapa art shop mengalami hal yang sama, kehabisan stock merchandise di tengah-tengah pameran berlangsung. Ada pasar yang cukup menggembirakan terhadap karya dan merchandise seni di Yogyakarta.

Pada pembukaan Art|Jog 11-2018 yang akan dihelat pada Jumat (4/5) malam selain diserahkan Young Artist Award - YAA akan tampil penyanyi Sruti Respati berkolaborasi dengan musisi Bintang Indriyanto, Woro Mustiko Siwi dengan Keroncongisme, serta Kuaetnika feat Endah Laras.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home