Loading...
INDONESIA
Penulis: Sotyati 14:08 WIB | Kamis, 14 Januari 2016

Arus Lalin Jalan Semanggi Dialihkan Bertahap Terkait Teror Bom

Ilustrasi: lalu lintas di Tol Cawang - Semanggi. (Foto: indonesiainfrastructurenews.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Arus lalu lintas Jalan Semanggi mengarah ke Harmoni yang melewati lokasi ledakan teror bom di Sarinah dialihkan sementara secara bertahap.

"Semanggi dialihkan secara bertahap, termasuk tol depan Polda ditutup dialihkan ke Slipi Jaya untuk mengurangi beban ke TKP," kata Kasubdit Gakkum PMJ AKBP Budianto di Jakarta, Kamis (14/1).

Ia menjelaskan pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan agar kondisi TKP tetap steril serta Istana Negara bisa dilewati normal. Untuk Kebon Sirih, bisa lewat arus lalin sampai lokasi kondusif.

Menurut pemantauan Antara, lokasi daerah Semanggi dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Mobil-mobil aparat bersirine lalu lalang berpatroli.

Terlihat beberapa mobil Baracuda melintas dari Semanggi ke arah Sarinah. Kendaraan-kendaraan TNI juga terlihat melintas Semanggi menuju Sarinah, tempat lokasi kejadian.

Beberapa petugas kepolisian terlihat berjaga di beberapa cabang jalan Semanggi dan di taman under pass.

Halte Busway menuju Kota untuk sementara tidak beroperasi. Menurut informasi warga sekitar, pelaku penembakan sempat melintasi di jalan Semanggi dengan membawa senapan laras panjang, setelah terjadi ledakan.

Para saksi mata melukiskan brutalisme yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, adalah bom bunuh diri dan aksi tembak membabi buta seperti terjadi pada serangan teror di Paris akhir tahun silam.

Sementara itu serangan serupa dikabarkan terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, sekitar 5 km dari lokasi ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Namun, kabar itu bohong.

"Pelakunya banyak," kata seorang saksi mata, petugas satpam bank, kepada antaranews.

Laporan pandangan mata antaranews juga menunjukkan bahwa beberapa orang melepaskan tembakan dengan membabi buta, seperti terjadi pada serangan Paris tahun silam.

Para saksi mata mengatakan, salah seorang pelaku berkulit gelap dan berambut ikal, membawa tas ransel di punggungnya. "Dia mengenakan rompi," ungkap seorang saksi mata.(Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home