AS dan Tiongkok Gelar Pertemuan Informal Jelang Kunjungan Obama

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan seorang pejabat Tiongkok mengadakan "percakapan informal" terkait beberapa isu yang mengancam hubungan antara Washington dan Beijing, ujar seorang diplomat Amerika mengatakan pada Sabtu (18/10).

Protes pro-demokrasi di Hong Kong, hak asasi manusia, memata-matai, dan perselisihan di Laut Tiongkok Selatan - semua isu di mana kedua negara mempunyai pandangan yang berbeda – merupakan masalah yang ada di agenda pembicaraan antara Kerry dan Penasehat Negara Tiongkok, Yang Jiechi, yang sedang berkunjung.

Perjalanan Yang ke kampung halaman Kerry di Boston dan dua hari pembicaraan pada hari Jumat (17/10)dan Sabtu (18/10) juga bertujuan untuk membuka arah perjalanan Presiden AS Barack Obama ke Tiongkok bulan depan.

Seorang pejabat senior memuji pembicaraan tersebut - yang berlangsung dalam suasana informal yang tidak biasa- "belum pernah terjadi sebelumnya dan substantif"

Kerry dan Yang juga membicarakan hubungan kedua negara dan isu global seperti Ebola, Korea Utara dan program nuklir Iran, di mana Amerika Serikat dan Cina memiliki pandangan yang sama.

Kerry dan Yang juga tidak menghindar ketika pembicaraan mengarah pada hal-hal sensitif bagi kedua negara.

Keduanya membuat pernyataan singkat kepada wartawan sebelum mereka berbicara pada hari Sabtu (18/10).

Obama akan pergi ke Beijing pada bulan November untuk menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping di sela-sela pertemuan. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja