Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:56 WIB | Rabu, 01 Oktober 2014

AS Konfirmasi Kasus Ebola Pertama

TEXAS, SATUHARAPAN.COM - Departemen Kesehatan Texas dan Center for Diseases Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengkonfirmasi kasus pertama Ebola di AS.

CDC pada hari Selasa (30/9) menegaskan melalui tes laboratorium kasus pertama Ebola yang didiagnosis di Amerika Serikat pada seseorang yang baru melakukan perjalanan dari Liberia ke Dallas, Texas.

Pasien itu tidak menunjukkan gejala ketika meninggalkan Afrika Barat, tetapi gejala terinfeksi Ebola berkembang sekitar empat hari setelah dia tiba di AS pada 20 September.

Dia jatuh sakit pada 24 September dan dirawat di Texas Health Presbyterian Hospital, Dallas pada 26 September. Setelah gejala yang konsisten terinfeksi Ebola berkembang,d ia dirawat di rumah sakit pada 28 September.

Berdasarkan riwayat perjalanan dan gejala, CDC merekomendasikan pengujian untuk Ebola pada fasilitas medis  dengan pasien terisolasi dan mengirim spesimen untuk pengujian di laboratorium CDC. Tim Departemen Kesehatan Texas dan CDC tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Ebola bisa menakutkan. Tapi ada perbedaan antara AS dan sebagian Afrika di mana Ebola menyebar. Amerika Serikat memiliki sistem perawatan kesehatan yang kuat dan profesional, dan hal itu tidak mengancam masyarakat kita," kata Direktur CDC, Dr Tom Frieden, MD, MPH.

"Meskipun  tidak tertutup kemungkinan ada kasus tambahan yang terkait dengan pasien tersebut dalam beberapa minggu mendatang, saya tidak ragu bahwa kami akan mengatasinya,” kata dia.

Seseorang tidak menunjukkan gejala Ebola selama penerbangan dari Afrika Barat, dan CDC tidak merekomendasikan orang-orang di maskapai penerbangan komersial yang sama menjalani pemantauan. Ebola menular hanya jika orang tersebut mengalami gejala aktif.

Warga bisa melaporkan perkembangan gejala beberapa hari setelah penerbangan. Siapapun yang khawatir kemungkinan terpapar Ebola dapat menghubungi CDC untuk informasi lebih lanjut.

CDC mengakui bahwa bahkan satu kasus Ebola yang didiagnosis di Amerika Serikat bisa menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, profesional medis dan kesehatan masyarakat di seluruh negeri  mempersiapkan diri untuk menanggapi.

Pihak CDC dan pejabat kesehatan masyarakat di Texas mengambil tindakan pencegahan dengan mengidentifikasi orang-orang yang pernah kontak pribadi yang dekat dengan orang yang sakit. Profesional perawatan kesehatan telah diingatkan untuk secara teliti mengendalikan infeksi.

AS sebelumnya mempunyai pengalaman dengan kasus sporadis penyakit seperti Ebola. Dalam dekade terakhir, ada lima kasus impor demam virus hemorrhagic (VHF), penyakit yang mirip dengan Ebola, dan tidak terjadi penularan lebih lanjut. (cdc.gov)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home