Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 07:24 WIB | Sabtu, 25 Juli 2020

AS Larang Masuk Mahasiswa Baru Yang Kampusnya Selenggarakan Kuliah Online

Mahasiswa Pakistan menghadiri upacara wisuda secara online di kamarnya, karena pandemi virus corona, di Universitas Georgetown, di Washington, DC, 15 Mei 2020. (Foto: dok. AFP)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Mahasiswa internasional yang baru terdaftar tidak dapat datang ke Amerika Serikat jika perguruan tinggi mereka telah mengumumkan pembukaan kembali kuliah secara online 100 persen untuk semester musim gugur, kata Penegakan Bea Cukai dan Imigrasi (ICE / Immigration and Customs Enforcement), AS pada hari Jumat (24/7).

Sementara mahasiswa yang sudah belajar di AS di kampus-kampus yang telah menyatakan model kuliah online sepenuhnya diizinkan untuk tinggal. Mahasiswa di luar negeri tidak akan diizinkan masuk ke negara itu, kecuali kampus mereka berencana untuk menawarkan model pengajaran hibrida atau in-person sepenuhnya.

Arahan tersebut muncul kurang dari dua pekan setelah ICE mencabut kebijakan yang mewajibkan semua mahasiswa internasional untuk mengambil setidaknya satu kelas online.

Perubahan kebijakan itu terjadi setelah adanya serangan yang meluas dan gugatan yang diajukan oleh Universitas Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT). (Bloomberg)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home