Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 19:01 WIB | Rabu, 17 September 2014

Asian Games 2014, Balap Sepeda Waspadai Tiga Negara

Pembalap sepeda BMX andalan Indonesia Elga Kharisma Novanda. (Foto: malangkota.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembalap sepeda BMX andalan Indonesia Elga Kharisma Novanda mewaspadai pergerakan pembalap dari tiga negara yang akan menjadi lawannya pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober.

"Pembalap Jepang, Thailand, dan Tiongkok harus diwaspadai. Mereka pembalap yang potensial," kata Elga Kharisma saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (17/9).

Selain sudah cukup dikenal karena memiliki potensi, pembalap dari tiga negara itu, kata Elga juga telah mempersiapkan diri cukup panjang sebelum turun di kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu.

"Yang Thailand malah naturalisasi," tutur pembalap yang beberapa kali menjalani pemusatan latihan di markas federasi balap sepeda dunia atau UCI di Swiss itu.

Gadis Malang itu menambahkan, sesuai dengan rencana tim balap sepeda Indonesia, terutama nomor BMX akan bertolak menuju Incheon, Korea Selatan, Kamis (25/9). Saat ini Elga masih menjalani pemusatan latihan di “Kota Apel” tersebut.

Elga mengaku saat ini sudah tidak ada kendala lagi untuk memberikan yang terbaik pada kejuaraan empat tahunan itu karena cedera yang didapat saat turun pada kejuaraan di Belanda beberapa waktu lalu sudah tidak ada masalah.

"Semoga tidak ada masalah lagi, sudah sehat," kata peraih dua kali medali emas SEA Games itu.

Siap Mental

Selain siap secara fisik, gadis kelahiran 14 November 1993 mengaku telah siap secara mental, apalagi polemik terkait dengan pengunduran diri pelatihnya, yaitu Dadang Harrier Poernomo sudah dituntaskan oleh pihak Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Dengan demikian, Elga dan pebalap BMX putra, Tony Syarifudin, akan tetap didampingi oleh pelatih asal Yogyakarta itu.

Dadang sebelumnya menundurkan diri dari posisi pelatih lantaran ada hubungan yang kurang harmonis dengan PB ISSI.

"Pak Dadang nanti berangkat. Yang jelas saya berusaha mempersiapkan diri dengan baik untuk turun di kejuaraan nanti," kata sosok yang diharapkan mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia itu.

Kontingen balap sepeda Indonesia selain turun di nomor BMX juga turun di nomor jalan raya atau road race putra dan putri. Selain itu, juga turun di nomor MTB putra dan putri. Pembalap yang diturunkan merupakan personel-personel Indonesia terbaik yang ada saat ini. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home