Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 15:10 WIB | Rabu, 25 Maret 2020

Atasi Dampak COVID-19, AS Sediakan Bantuan Ekonomi US$ 2 Triliun

Kota New York, salah satu pusat ekonomia Amerika Serikat, tampak sepi akibat pandemi COVID-19 yang juga melanda wilayah itu. (Foto: Ist)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Senator Amerika Serikat dan pejabat pemerintahan Donald Trump telah mencapai kesepakatan mengenai rancangan udang-undang tentang stimulus ekonomi besar-besaran untuk mengurangi dampak ekonomi dari pandemi virus corona, kata pejabat Gedung Putih, Eric Ueland, hari Rabu (25/3) pagi waktu setempat.

"Kami memiliki kesepakatan," kata Ueland kepada wartawan setelah berhari-hari negosiasi tentang paket itu, yang diperkirakan bernilai sekitar dua triliun dolar AS.

Pemimpin mayoritas Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, diharapkan untuk berbicara di gedung senat segera tentang perjanjian tersebut.

Pemimpin Senat dari Partai Demokrat, Senator Schumer, mengatakan RUU terkait virus  corona itu menyediakan lebih dari US$ 130 miliar untuk membantu rumah sakit. Dia menambahkan bahwa sebesar US$ 150 miliar disediakan untuk membantu pemerintah negara bagian dan lokal.

Paket itu diharapkan mencakup dana sekitar US$ 500 miliar untuk membantu industri yang terpukul keras, dan jumlah yang sebanding untuk pembayaran langsung hingga US$ 3.000 untuk jutaan keluarga AS. Selain itu, sebanyak US$ 350 miliar untuk pinjaman usaha kecil, dan US$ 250 miliar untuk peningkatan bantuan pengangguran dan US$ 75 miliar untuk rumah sakit.

Paket bantuan itu bertujuan untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 660 orang di Amerika Serikat dan membuat lebih dari 50.000 orang sakit. Pandemi memaksa AS menutup ribuan bisnis, membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan dan membuat negara meminta sekitar 100 juta orang, hampir sepertiga dari populasi AS, untuk tinggal di rumah.

Uang yang dipertaruhkan dalam undang-undang stimulus itu melebihi apa yang dihabiskan pemerintah AS untuk pertahanan nasional, penelitian ilmiah, pembangunan jalan raya, dan program-program lainnya. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home