Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 07:12 WIB | Rabu, 19 Oktober 2016

Atlet Bali Raih Emas Dihari Kedua Peparnas 2016

Atlet Bali Raih Emas Dihari Kedua Peparnas 2016
Seorang atlet berjalan melintasi lapangan saat akan mengikuti pertandingan pada Peparnas XV di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/10). Pada hari kedua Peparnas XV 2016, Jawa Barat berhasil menduduki peringkat pertama dalam perolehan medali dengan total 59 medali. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Bali Raih Emas Dihari Kedua Peparnas 2016
Sejumlah Atlet Panahan Peparnas mengikuti latihan resmi di GOR Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/10). Cabor Panahan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV Jabar 2016 akan mulai pertanding, Senin (17/10). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Atlet Bali Raih Emas Dihari Kedua Peparnas 2016
Atlet difabel panahan Joko Budi Wibowo dengan digendong atlet difabel atletik Deden Komarudin menyulut api kaldron yang menandai pembukaan Peparnas XV 2016 di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10). Perhelatan olahraga untuk atlet difabel itu resmi dibuka dan akan digelar dari 15 hingga 25 Oktober 2016 dengan diikuti 1.983 atlet dari 30 provinsi serta memperebutkan 605 medali emas dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Penyumbang medali perunggu angkat berat Indonesia pada Paralympiade 2016 Rio de Jeneiro, Ni Nengah Widiasih meraih medali emas pada kelas 41 Kilogram putri dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jawa Barat di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, hari Selasa (18/10).

Atlet kontingen Bali itu mencatat angkatan terbaik dengan 90 Kilogram yang dilakukannya pada angkatan kedua. Namun pada saat akan melakukan pemecaran rekor 96 Kilogram, Widiasih gagal melakukan angkatan. Meski demikian, ia tetap menjadi yang terbaik dan berhak atas medali emas.

Medali perak nomor itu dipersembahkan oleh Nikmah (Sumatera Selatan) dengan angkatan seberat 57 Kilogram dan perunggu diraih oleh Vivi Utami dari Kalimantan Barat.

Sukses Bali meraih emas pertama dari Ni Nengah Widiasih pada nomor 41 Kilogram puteri sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya angkatan dara Bali tersebut masih tertinggi dan jauh dari angkatan atlet lainnya.Widiasih yang turun dengan kostum merah, putih biru tersebut tampil penuh percaya diri untuk melakukan angkatan. Namanya sudah diunggulkan pada nomor itu.

Lifter tersebut menjadi bintang di ajang angkat berat Peparnas, ia juga menjadi salah satu atlet yang membawa obor api Peparnas pada saat upacara pembukaan di Stadion Siliwangi Kota Bandung, hari Sabtu (16/10) kemarin. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home