Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 08:27 WIB | Kamis, 22 Desember 2016

Australia Keluarkan Travel Warning Pasca Temuan Bom Tangsel

Ilustrasi. Polisi antiteror Indonesia membawa barang bukti yang disita dari sebuah rumah di Tangerang Selatan setelah baku tembak antara terduga teroris dan polisi pada 21 Desember 2016. Polisi Indonesia memupuskan rencana pengeboman bunuh diri Natal setelah melumpuhkan tiga terduga militan pada 21 Desember dan menemukan beberapa paket bom, ungkap otoritas. (Foto: AFP/Demy Sanjaya)

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Australia  mengeluarkan travel warning atau peringatan untuk waspada selama bepergian bagi warganya yang akan dan sedang di Indonesia, terutama selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Peringatan itu dikeluarkan setelah Kepolisian RI mengungkap rencana serangan bom di Tangsel dan dua kota lainnya.

Media Australia mengutip pernyataan pihak berwenang Indonesia yang mengatakan kelompok teroris berada di tahap akhir merencanakan serangan pada Natal atau malam Tahun Baru.

Sehubungan dengan itu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (Department of Foreign Affairs and Trade, DFAT) Australia, mendesak wisatawan untuk berada pada tingkat kewaspadaan yang tinggi ketika berada di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia terus menangkap teroris yang diduga berada di stadium lanjut perencanaan serangan. Tingkat ancaman teroris di Indonesia tetap tinggi," demikian pernyataan DFAT.

"Serangan teroris bisa terjadi di mana saja kapan saja di Indonesia, termasuk Bali. Waspadalah terutama selama masa Natal dan Tahun Baru dimana ajang pertemuan orang-orang Barat bisa menjadi sasaran."

Polisi Indonesia dilaporkan menewaskan tiga tersangka dan menemukan beberapa bom dalam serangan di Tangerang Selatan. (AAP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home