Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:00 WIB | Kamis, 28 Juli 2016

Badan Bahasa Kemendikbud Luncurkan KBBI Edisi IV Daring

Ilustrasi: KBBI Edisi IV Daring. (Foto: badanbahasa.kemdikbud.go.id.)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) meluncurkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV Daring (online). Saat ini masyarakat dapat mengakses KBBI IV Daring tersebut di laman kbbi4.portal.bahasa.com.

Peluncuran KBBI IV Daring berlangsung pada pembukaan Seminar Leksikografi Indonesia di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa, (26/7/2016), seperti dilansir situs kemdikbud.go.id.

Peluncuran KBBI IV Daring, merupakan upaya terus-menerus yang dilakukan Badan Bahasa Kemendikbud, untuk menjadikan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI, sebagai sumber rujukan dan sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia yang mudah diakses dan murah.

KBBI daring ini memuat 92.011 lema, yang terdiri atas 41.472 kata dasar, 24.607 kata berimbuhan, 23.536 gabungan kata, 2.033 peribahasa, 272 idiom/kata kiasan, dan 91 varian.

Lema adalah kata atau frasa masukan dalam kamus di luar definisi atau penjelasan lain yang diberikan dalam entri di kamus. Selain itu, kamus ini juga memuat 3.473 rujuk silang, 109.005 makna, 27.889 contoh, 2.835 nama ilmiah, dan 136 rumus kimia.

Kamus berfungsi merekam dan mendefinisikan kata yang dipakai penutur suatu bahasa. Dinamika penutur bahasa sangat tinggi. Konsep-konsep baru yang perlu dilambangkan dengan kata bermunculan hampir setiap hari. Karena itu, kamus tidak mudah mengikuti dinamika tersebut. Untuk menyiasati perkembangan ilmu dan konsep yang berkembang sangat cepat itu, kamus daring lebih efektif daripada kamus cetak, sebagaimana dilakukan kamus Oxford saat ini.

Badan Bahasa, Kemendikbud menargetkan lema KBBI mencapai 200.000 pada 2019. Saat ini KBBI Edisi IV Daring baru memuat 92.049 lema.

Kalau disandingkan dengan Oxford English Dictionary (OED) yang memuat 600.000 lema, KBBI tertinggal jauh. Tetapi, kamus OED tersebut sudah mulai disusun sejak tahun 1830-an. Bandingkan dengan KBBI yang baru disusun tahun 1982, ada perbedaan satu abad.

KBBI daring ini merupakan upaya penyediaan akses terhadap Kamus Besar Bahasa Indonesia di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun selama terhubung dengan jaringan internet. Untuk sementara, masyarakat dapat mengakses KBBI IV Daring ini di laman kbbi4.portal.bahasa.com. Selanjutnya akan dilakukan migrasi data ke Laman Badan Bahasa Kemendikbud, yaitu badanbahasa.kemdikbud.go.id .

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home