Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 18:37 WIB | Senin, 07 Oktober 2019

Bagaimana Sel Merasakan Oksigen Raih Hadiah Nobel 2019

Tiga ilmuwan yang meraih Hadiah Nobel 2019 bidang Kedokteran, dari kiri ke kanan, William Kaelin (Harvard, Amerika Serikat), Sir Peter Ratcliffe (Francis Crick Institute dan Universitas Oxford, Inggris), dan Gregg Semenza (Universitas Johns Hopkins, AS). (Foto: Albert and Mary Lasker Foundation)

STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM – Tiga ilmuwan yang menemukan bagaimana sel merasakan dan beradaptasi dengan kadar oksigen telah memenangkan Hadiah Nobel 2019 untuk Fisiologi atau Kedokteran.

Penghargaan itu diberikan kepada Sir Peter Ratcliffe dari Inggris dan William Kaelin serta Gregg Semenza dari Amerika.

Temuan mereka, seperti dilaporkan James Gallagher dari BBC News, memengaruhi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari berolahraga, berada di tempat tinggi, hingga perkembangan awal kita di dalam rahim.

Hasil penelitian mereka mengarah pada perawatan baru untuk anemia dan bahkan kanker.

Akademi Swedia mengatakan, “Pentingnya oksigen secara mendasar telah dipahami selama berabad-abad, tetapi bagaimana sel beradaptasi dengan perubahan kadar oksigen selama ini belum diketahui.”

Sir Peter Ratcliffe berkarya di Francis Crick Institute dan Universitas Oxford di Inggris, William Kaelin di Harvard di AS, dan Gregg Semenza berkarya di Universitas Johns Hopkins di AS.

Oksigen

Kita menghirup oksigen dan tubuh kita sepenuhnya bergantung padanya untuk mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.

Tetapi, kadar oksigen bervariasi di dalam tubuh, terutama selama latihan atau di ketinggian, atau juga ketika kita terluka atau luka mengganggu suplai darah.

Ketika kadar oksigen turun, sel-sel dipaksa untuk secara cepat menyesuaikan metabolisme mereka.

Kemampuan penginderaan oksigen dari tubuh dapat memicu produksi sel darah merah baru atau pembentukan pembuluh darah baru.

Ini juga memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh dan tahap awal perkembangan kita di dalam rahim.

Memahami peran kemampuan penginderaan oksigen tubuh mengarah pada ide untuk perawatan baru.

Pada kanker, tumor dapat membajak proses untuk menciptakan pembuluh darah baru dan membuat kanker lebih mudah tumbuh.

Memberitahu tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah merah juga bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk anemia.

Pengumuman Penghargaan Nobel Lain

Pemenang Hadiah Nobel tahun ini, seperti diberitakan qz.com, akan diumumkan beberapa hari ke depan.

Pada Selasa, 8 Oktober, Hadiah Nobel bidang Fisika diumumkan pukul 11:45 CET (Central European Time, waktu Eropa Bagian Tengah).

Pada Rabu, 9 Oktober, Hadiah Nobel dalam bidang Kimia diumumkan pukul 11:45 CET.

Pada Kamis, 10 Oktober, Hadiah Nobel bidang Sastra diumumkan pukul 1:00 siang CET.

Pada Jumat, 11 Oktober, Hadiah Nobel Perdamaian diumumkan pukul 11.00 CET.

Pemenang Hadiah Nobel bidang Ekonomi menurut jadwal akan diumumkan pada Senin, 14 Oktober.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home