Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:55 WIB | Kamis, 21 Juli 2016

Balitbangkes Meluncurkan Aplikasi e-Riset

Menkes Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), (tengah) pada acara pembukaan peluncuran Data Riset Nasional (20/7) di Jakarta. (Foto: depkes.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Untuk keterbukaan informasi publik, Kementerian Kesehatan kembali berbagi data riset nasional. Acara ini dikemas berupa Balitbangkes Berbagi, yang akan diluncurkan melalui aplikasi riset berbasis elektronik (e-riset) dan layanan data gratis serta diseminasi hasil Studi Diet Total.

Demikian sambutan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, pada acara pembukaan peluncuran Data Riset Nasional (20/7) di Jakarta, yang dilansir situs depkes.go.id.

Aplikasi ini, diluncurkan agar publik ikut mengawasi seluruh proses penelitian di Kementerian Kesehatan, termasuk aspek plagiarisme. Selain itu Menkes mengharapkan dengan acara ini Kemenkes dapat proaktif menyampaikan apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan serta apa hasil dari riset yang berlangsung.

“Saya berharap, dengan adanya aplikasi ini juga menjadi kontrol bagi kemenkes terhadap upaya yang dilakukan beserta hasilnya, “ kata Menkes.

Dia berharap masyarakat umum dapat melihat kelengkapan penelitian tersebut baik anggaran, waktu, lokasi hingga hasil penelitian.

Adapun aplikasi layanan data gratis berisi data hasil riset nasional, yang telah dilakukan Balitbangkes. Data yang ditampilkan merupakan data hasil penelitian Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) tahun 2011, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, 2010 dan 2013. Layanan gratis ini telah banyak dimanfaatkan oleh para mahasiswa dan para pengambil kebijakan.

Aplikasi yang diluncurkan oleh Menkes adalah, aplikasi riset berbasis elektronik (e-riset) dengan tautan e-riset.litbang.kemkes.go.id dan layanan data gratis dengan tautan devinfo.litbang.kemkes.go.id.

Selain kedua aplikasi tersebut, Balitbangkes pun berkesempatan mendiseminasikan hasil riset skala nasional lainnya yakni, Studi Diet Total (SDT). Penelitian SDT terdiri dari Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI), dan Analisis Cemaran Kimia Makanan (ACKM).

SDT menghasilkan informasi tentang konsumsi makanan individu nasional berupa jenis dan berat bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, serta paparan dan intensitas cemaran kimia dalam makanan di masyarakat. Oleh karena itu, hasil Studi Diet Total ini akan dibahas holistik dari hulu ke hilir dengan para narasumber lintas sektor

“Kemenkes, dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) berupaya memiliki hasil penelitian, agar dapat menjadi informasi pendukung pengambilan kebijakan program kesehatan di unit utama Kementerian Kesehatan, “ kata Menkes.

Semua pihak dapat mengakses aplikasi tersebut melalui tautan http://e-riset.litbang.kemkes.go.id. 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home