Balotelli Terbang ke Klub Kota The Beatles

LIVERPOOL, SATUHARAPAN.COM – Tanda-tanda kepindahan pesepak bola berkebangsaan Italia, Mario Barwuah Balotelli menuju klub yang berada di kota kelahiran band legendaris The Beatles, Liverpool semakin nyata. Penyerang kelahiran 12 August 1990 itu sudah terbang ke Liverpool untuk menyelesaikan proses transfer.

Menurut liverpoolecho.co.uk, Mino Raiola- Agen Balotelli-menyatakan kliennya telah sepakat meneken klausul berkelakuan baik dalam kontraknya. Proses transfer pun berlanjut pada pemeriksaan medis.

Balotelli telah terbang ke Liverpool pada Jumat (22/8) dari Bandara Brescia dengan menggunakan jet pribadi. Dia akan langsung bertemu dengan Manajer Brendan Rodgers sebelum melakukan tes medis.

Jumat (22/8) siang waktu Inggris, Balotelli terlihat berada di Liverpool. Banyak yang memperkirakan bahwa pemain ini akan menjalani tes kesehatan. Berarti kepindahannya ke Liverpool hanya tinggal menunggu hitungan jam.

Sayangnya, makin mendekatnya Balotelli ke Anfield ini diiringi kabar mengecewakan. Dipastikan, kalau pun memang dia jadi bermain untuk Liverpool, dia tidak akan ikut dalam pertarungan dalam big match melawan Manchester City–yang tak lain adalah bekas klub yang ia tinggalkan ditinggal tahun 2013 silam, Senin (25/8) mendatang.

Penyebabnya, belum ada kepastian pembelian dengan pemain yang turut membela tim nasional Italia di Piala Dunia 2014 lalu itu. Liverpool tidak memasukkan nama Balotelli dalam daftar pemain yang akan dimainkan. Batas paling akhir dari pendaftaran pemain ini jatuh pada Jumat (22/8) siang waktu Inggris.

Klausul Dilarang Bengal

Kepindahan Balotelli ke klub kota kelahiran The Beatles yang disebut dengan senilai 16 juta poundsterling atau sekitar 310 miliar rupiah, memang tengah terhambat. Karena Liverpool mencantumkan klausul dalam kontrak.

Intinya, Rodgers meminta Balotelli berkomitmen untuk menjaga sikap jika ingin bermain untuk The Reds-julukan Liverpool. Ia tak mau menoleransi kebengalan Balotelli di Anfield. Bila terbukti melakukan tindakan kriminal yang melawan hukum, maka Balotelli diharuskan membayar denda.

Sebaliknya pihak penjual, AC Milan, dikabarkan sempat menolak klausul tersebut. Bahkan menurut informasi, Milan sempat akan menarik rencana penjualan pemain tersebut.

Editor : Bayu Probo