Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:37 WIB | Senin, 09 Februari 2015

Banjir dan Macet Kepung Jakarta Pagi Ini

Ilustrasi--Genangan Air Akibat Hujan. Pedagang sayuran melintas di genangan air di Jakarta, Senin (12/1). Sistem drainase yang buruk menjadi penyebab sejumlah ruas jalan di Ibu Kota selalu digenangi air setiap turun hujan. (Foto: antara//Muhammad Adimaja)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Guyuran hujan mengawali pekan kedua Bulan Februari di DKI Jakarta. Berdasarkan pantauan dari akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, berikut titik-titik genangan dan kemacetan di DKI Jakarta pagi ini:

Pukul 06.51 WIB, Jalan Garuda arah Gunung Sahari terpantau padat dan terjadi genangan sekitar 10-20 senti meter. Jalan arteri di samping Kompas Gramedia juga dilaporkan padat dengan kondisi hujan masih mengguyur.

Lalu lintas di Tanah Baru arah Pasar Minggu, juga terpantau padat dengan hujan masih mengguyur wilayah tersebut.

Kantor Wali kota Jakarta Timur hingga penggilingan menuju Buaran terpantau padat. hujan masih mengguyur dan genangan terjadi di beberapa tempat di sepanjang jalan tersebut.

Simpang Cawang jalur Bekasi ke arah Pancoran, juga dilaporkan padat merayap dengan kondisi hujan.

Lalu lintas dari arah Galur menuju ke Senen juga padat merayap dengan kondisi cuaca hujan. Selain itu banjir juga menggenangi area parkir Stasiun Senen setinggi 20-30 senti meter.

Genangan juga terjadi di Jalan Pangeran Jayakarta, Gading Residence, dan Green Garden.

Masyarakat yang melakukan aktivitas berkendara di pagi hari ini diimbau selalu waspada.

Waspada 49 titik banjir di Jakarta

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan akan adanya 49 titik banjir di DKI Jakarta.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat BBM mengatakan hujan yang turun sejak Minggu (8/2) sore, diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini.

BMKG memprediksikan Jakarta akan diguyur hujan sepanjang hari pada Seni (9/2) dengan intensitas rendah hingga tinggi.

"Dari satelit terlihat satu sel awan-awan besar berada di barat Jakarta," kata Sutopo dalam pesan BBM, Senin (9/2) di Jakarta.

Hingga pukul 06.00 WIB, berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta ada 49 titik genangan di Jakarta yaitu 22 titik di Jakarta Pusat, 18 di Jakarta Barat, 4 di Jakarta Timur dan 2 di Jakarta Selatan. Tinggi genangan antara 10-80 cm. Di Jalan Thamrin dan Jl. Medan Merdeka Barat masih tergenang banjir 10-50 cm. Daerah yang terendam banjir paling tinggi ada di Jl. Batu Ceper Raya 60-80 cm.

Titik genangan ini, timbul akibat drainase perkotaan yang kurang mampu mengalirkan air permukaan ke sungai. Banyak masalah terkait drainase seperti kecilnya kapasitas, sedimentasi, tertutup sampah dan lainnya.

Sedangkan kondisi sungai-sungai di Jakarta hingga saat ini masih normal. Sungai Ciliwung di Katulampa, Depok, Manggarai masih normal (siaga 4). Begitu pula Kali Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu masih normal.

Tinggi muka air sungai pada Senin (9/2)  pukul 06.00 Wib adalah sebagai berikut: Katulampa 30 cm/M (siaga 4); Depok 115 cm/G (siaga 4); Manggarai 690 cm/H (siaga 4); Karet 490 cm/H (siaga 3); Krukut Hulu 80 cm/G (siaga 4); Pesanggrahan 80 cm/M (siaga 4); Angke Hulu 75 cm/H (siaga 4); Cipinang Hulu 90 cm/M (siaga 4); Sunter Hulu 55 cm/M (siaga 4); Pulo Gadung 550 cm/G (siaga 3); Waduk Pluit -100 cm/G; Pasar Ikan 186 cm/G (siaga 3); Masyarakat Jakarta diimbau untuk selalu waspada. Hujan berpotensi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home