Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 18:06 WIB | Rabu, 10 Februari 2016

Bank Indonesia Tidak Serius Tekan Laju Inflasi 2015

Dr.Eugenia Mardanugraha, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Proyeksi Ekonomi Makro 2016 dan Kesiapan UKM Menghadapi MEA bersama redaksi satuharapan.com di Gedung Sinar Kasih Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (10/2). (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bank Indonesia nilai tidak serius menekan laju inflasi pada tahun 2015 yang targetnya inflasi sebesar 4,1 persen

Dosen Ekonomi Universitas Indonesia, Eugenia Mardanugraha, mengatakan Bank Indonesia pada tahun 2015 terlalu fokus mengintervensi pasar valas dan lupa memantau laju inflasi yang terus mencapai target mulai dari bulan Januari hingga Desember.

"Pada bulan januari inflasi diatas 6 persen bahkan bulan juli 7 persen, bank Indonesia sudah membuat target dan kerangkanya tetapi mereka tidak mau mentaati atau tidak displin atas kerangka yang telah ditetapkan," katanya ketika diskusi dengan Redaksi Satuharapan Gedung Sinar Kasih, Jakarta pada hari, Rabu (10/2).

Dia menjelaskan, penekanan laju inflasi biasanya mengunakan beberapa instrumen dan kerangka yang terdiri Bank Indonesia Rate dan Giro Wajib minimum.

"Jika inflasi tinggi maka Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga dan yang menjadi acuannya dalam menaikkan suku bunga adalah BI Rate tetapi sayang Bank Indonesia tidak mengunakan karangka yang telah ditetapkannya untuk menekan laju inflasi," katanya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home